Bubu adalah perangkap yang mempunyai umwnnya dikenal dikalangan ne/ayan perairan tersebut. Bubu termasukjenis a/at tangkap yang sifatnya pasif atau menetap di dasar perairan yang bertujuan untuk menangkap ikan-ikan demersal. Peneltian bertujuan untuk mengetahui jumlah dan komposisi jenis hasil tangkapan bubu dasar dari beberapa perlakuan pemberian umpan organik dan anorganik yang digunakan dalam penangkapan ikan demersal. Hasil penelitian menunjukan setiap jenis umpan berdistribusinormal dengan uji t-student, umpan A dengan B berbeda nyata (1, 77), A dengan C berbeda sangat nyata (3, 05), A dengan D berbeda sangat nyata (3,63), B dengan C tidak berbeda nyata (0,80), B dengan D tidak berbeda nyata (1,62), C dengan D tidak berbeda nyata(l.90), sedangkan komposisi jenis hasil tangkapan yaitu umpan pecahan piring keramik putib tertinggi adalah ikan kakatua (19.11%), dan terendah ikan ekor laming (1,33%, umpan usus ayam kampung tertinggi adalah ikan biji nangka (17,800A,), terendah ikan jambian (1,05%) dan ikan tembang tertinggi adalah ikan biji nagka (22,56%), terendah ikan jambian (1,22%) serta tanpa umpan (control) tertinggi adalah ikan biji nangka (26,51%) dan terendah adalah ikan tiga waja, ikan buntel dan ikan lingkis (2, 41 %). Perbandingan hasil tangkapan dengan a/at bubu dasar pada setiap jenis umpan dengan hasil tangkapan tertinggi pada umpan pecahan piring keramik putih (58,24 kg). menyusul umpan usus ayam kampung (48,27kg), umpan ikan tembang (44, 17 kg) dan hasil tangkapan terkecil yaitu tanpa umpan (control) (38, 73 kg).
Copyrights © 2008