AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 5, No 2 (2012)

Nisbah kelamin dan ukuran pertama matang gonad kerang lumpur Anodontia edentula, Linnaeus 1758 di pulau Tobea, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna

Rochmady Rochmady (Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna Raha, Sulawesi Tenggara 93600)
Sharifuddin Bin Andy Omar (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar)
Lodewyck S Tandipayuk (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2012

Abstract

Penelitian dilakukan di Pulau Tobea dengan tujuan untuk menganalisis nisbah kelamin dan ukuran pertama matang gonad kerang lumpur. Data dianalisis untuk mengetahui nisbah kelamin dan ukuran pertama matang gonad kerang lumpur Pulau Tobea dengan menggunakan analisis chisquare (χ2) dan Metode Spearmen-Karber (Udupa, 1986). Hasil analisis nisbah kelamin dengan menggunakan chi-square berdasarkan stasiun pengambilan sampel, waktu pengambilan dan tingkat kematangan gonad (TKG) menunjukkan nisbah kelamin jantan kerang lumpur lebih sedikit dibandingkan dengan jenis kelamin betina. Hal ini ditunjukkan dengan nilai chi-square hitung > chi-square tabel baik berdasarkan waktu pengambilan sampel (6,3700>4,3027), berdasarkan stasiun pengamatan (6,6673>4,3027), berdasarkan tingkat kematangan gonad (TKG) (6,6673>4,3027). Ukuran pertama matang gonad kerang lumpur, jenis kelamin jantan mencapai ukuran matang gonad rata-rata panjang cangkang sebesar 39,62 mm, pada kisaran panjang cangkang sebesar 39,20-40,04 mm. Untuk jenis kelamin betina mencapai ukuran pertama matang gonad rata-rata panjang cangkang sebesar 39,58 mm, pada kisaran panjang cangkang sebesar 39,21-39,96 mm. Kerang lumpur di Pulau Tobea, ukuran pertama matang gonad sebenarnya untuk jenis kelamin jantan mencapai ukuran panjang cangkang sebesar 39,7 mm dan jenis kelamin betina mencapai ukuran panjang cangkang sebesar 38,0 mm.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...