Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE)
Vol 2, No 2 (2022): October 2022

Madu Mawon (Mangunan Dusun Mangun Tawon): Pemberdayaan Lingkungan melalui Ternak Lebah dan Penanganan Produk Lebah secara Intensif untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di daerah Bantul

Siti Mariyam (Universitas Gadjah Mada)
Ridwan Ridwan (Jurusan Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM)
Pranedya Atria (Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM)
Farida Rahmawati (Kementerian Perdagangan Republik Indonesia)
Catur Setya Dedi Pamungkas (Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM)
Sunarto Goenadi (Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM)



Article Info

Publish Date
09 Oct 2022

Abstract

Mangunan merupakan desa di wilayah Bantul dengan potensi alam meliputi hutan rakyat, ladang, dan perkebunan buah. Potensi tersebut mendukung kehidupan lebah madu, di Mangunan ada masyarakat berprofesi sebagai pencari madu lebah hutan skala individu. Madu yang dihasilkan tidak konsisten karena didapatkan dari lebah liar. Masalah yang timbul adalah pencarian sarang menggunakan cara tradisional, sehingga keberlanjutan populasi lebah liar di hutan terancam. Program ini merupakan solusi mengatasi masalah penanganan produk lebah dan menjaga kelestarian populasi lebah. Pengembangan peternakan lebah diharapkan dapat mengalihkan pencarian sarang lebah menjadi peternakan terpadu, meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat lebah bagi lingkungan, serta menginisiasi sentra industri madu skala home industry yang menjaga kebersihan dan kualitas. Selain itu, peternakan lebah dan populasi lebah yang terjaga dapat meningkatkan penyerbukan tanaman buah dan meningkatkan ekonomi. Hasil dari program ini adalah terbentuknya unit kelompok ternak lebah Mangunan dengan mengalihkan sistem mencari lebah liar menjadi menernakkan lebah hutan dan mengolah produk lebah dengan tepat, higienis, dan berstandar PIRT. Selain itu, juga bekerjasama dengan BP3KP Dishutbun DIY melakukan penanaman 1500 pohon sebagai tambahan sumber pakan lebah sekaligus diversifikasi lingkungan hutan serta kerjasama dengan Dishutbun RPH Mangunan dalam pemasaran madu hasil peternakan dan kerjasama dengan International Association of Student in Agriculture and Related Science (IAAS) LC UGM untuk menjadikan Mangunan sebagai hosting place anggota IAAS baik dari dalam maupun luar negeri. Madu Mawon merupakan program tepat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para pencari madu lebah hutan Mangunan dan anggota unit kelompok ternak lebah yang belum memiliki pekerjaan sekaligus membantu konservasi dan pelestarian lingkungan hutan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

IJOCSEE

Publisher

Subject

Engineering Other

Description

Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) by Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International ...