Meningkatnya kebutuhan pangan dan perumahan telah menjadi pemicu pembukaan lahan gambut, karena membakar lahan merupakan salah satu usaha paling ekonomis dalam pembukaan lahan tersebut. Saat musim kemarau, budaya membuka lahan ini sangat beresiko terhadap terjadinya kebakaran lahan gambut yang luas serta sulit dipadamkan. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengedukasi dan mensosialisasikan usaha-usaha pencegahan dini kebakaran lahan serta tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko atau bahaya yang disebabkan oleh kabut asap dari kebakaran lahan tersebut kepada kelompok masyarakat Desa Kapur Kubu Raya. Kegiatan ini dilakukan secara offline dengan tetap menggunakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid 19. Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 20 orang merupakan perwakilan warga masyarakat, dengan menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan simulasi dan demonstrasi penanganan kebakaran. Dalam kegiatan itu juga dibagikan masker kesehatan dan handsanitizer kepada seluruh peserta yang hadir. Monitoring dan evaluasi kegiatan dilaksanakan sepanjang kegiatan melalui pengamatan aktivitas peserta dalam simulasi dan demonstrasi, sedangkan tingkat pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam menangani kebakaran menunjukkan kemajuan, yang dilihat pada hasil kuisioner yang diberikan pada awal dan akhir kegiatan. Socialization and Education on Early Prevention of the Risks of Peatland Fires in the Dry Season to the Villagers of Kapur The increasing need for food and housing has become a trigger for clearing peatlands, because burning land is one of the most economical ways to clear these lands. During the dry season, this culture of clearing land is very risky for large peatland fires that are difficult to extinguish. The purpose of this Community Service activity (PKM) is to educate and socialize early efforts to prevent land fires and actions to reduce the risk or danger caused by haze from land fires to the Kapur Kubu Raya Village community group. This activity was carried out offline while still using the health protocol for the prevention of Covid 19. This activity was attended by 20 participants who were representatives of community members, using the lecture method followed by simulations and demonstrations of handling fires. In this activity health masks and hand sanitizer were also distributed to all participants who attended. Monitoring and evaluation of activities is carried out throughout the activity through observing the activities of participants in simulations and demonstrations, while the level of understanding and ability of the community in dealing with fires shows progress, as seen in the results of the questionnaires given at the beginning and end of the activity.
Copyrights © 2022