Journal of Urban Society´s Arts
Vol 9, No 1 (2022): April 2022

Implementation of Deconstruction Method Ideas In The Contemporary Theatre of Pilihan Pembayun Yogyakarta

Yudiaryani Yudiaryani (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Hirwan Kuardhani (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Silvia Anggreni Purba (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2022

Abstract

The presence of contemporary theatre performing arts in Indonesia can not be separated from the history of theatrical performing arts in areas in Indonesia. “Contemporary” refers to the situation in space and time today and is a way of pointing to the development and change of theatre in these areas. Today’s performing arts are undergoing significant changes in their form and content. It was inspired by the discovery of science and technology and the dynamics of the world’s cultural ideas in the 20th century. Hans Thies Lehmann’s post-dramatic ideas around the 1980s in Europe, among others, inspired the emergence of new creativity studies internationally. Performing arts transformed itself from an ‘art performance’ into an intercultural and interdisciplinary performance of art by dismantling and rebuilding elements of its performances. The research theme is the development of science within art, while the research topic is the utilization of art theory to create works of art. The study aims to examine theories and deconstruction methods based on post-dramatic ideas that improve the quality of intercultural and gender theatre creation. The specific research target is to discover the benefits of deconstruction theory for creating contemporary theatre. The theatrical performance chosen in this study was The Pilihan Pembayun, a drama script by Hirwan Kuardhani and directed by Yudiaryani and Wahid Nurcahyono. Research methods use qualitative description methods. Qualitative methods look for the meaning behind data with interpretive and thorough analysis techniques. Data collection techniques with participant elevation, interviews, observations, field records, and documents will be used in the research. The research results obtained are the theoretical foundation for eliminating the negative aspects of intercultural and gender communication in the performing arts. Kehadiran seni pertunjukan teater kontemporer di Indonesia tidak lepas dari sejarah kehadiran seni pertunjukan di daerah-daerah  di Indonesia."Kontemporer" mengacu pada situasi dalam ruang dan waktu saat ini dan merupakan cara untuk menunjuk pada pengembangan dan perubahannya.  Seni pertunjukan saat ini sedang mengalami perubahan signifikan dalam bentuk dan konten. Hal tersebut terinspirasi oleh penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan dinamika ide-ide budaya dunia di abad ke-20. Ide-ide pasca-dramatik Hans Thies Lehmann sekitar tahun 1980-an di Eropa, antara lain,  mengilhami  munculnya studi kreativitas baru  secara internasional. Seni pertunjukan mengubah  dirinya dari 'pertunjukan seni' menjadi pertunjukan antarbudaya dan interdisipliner dengan membongkar dan membangun kembali elemen pertunjukannya. Tema penelitian adalah pengembangan sains dan teknologi dalam ranah seni, sedangkan topik penelitian adalah  pemanfaatan  teori seni untuk penciptaan karya  seni. Studi ini bertujuan untuk memeriksa teori dan metode dekonstruksi berdasarkan ide-ide pascadramatik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas penciptaan teater antarbudaya dan gender. Pertunjukan teater yang dipilih dalam penelitian ini adalah Pilihan Pembayun, naskah Hirwan Kuardhani dan disutradarai oleh Yudiaryani dan Wahid Nurcahyono. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah untuk menemukan manfaat dari teori dekonstruksi untuk penciptaan teater kontemporer. Metode penelitian menggunakan metode deskripsi kualitatif. Metode kualitatif mencari makna di balik data dengan teknik analisis interpretatif dan menyeluruh. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan catatan lapangan, serta penggunaan dokumen. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pemanfaatan teori sebagai dasar menghilangkan dampak negatif dari komunikasi antarbudaya dan gender dalam penciptaan pertunjukan kontemporer.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JOUSA

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Journal of Urban Society's Art ( Junal Seni masyarakat Urban) memuat hasil-hasil penelitian dan penciptaan seni yang tumbuh dan berkembang di masyarakat perkotaan yang memiliki struktur dan kultur yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Seni masyarakat urban merupakan manifestasi seni yang ...