Selain berperan sebagai komoditas ekonomi yang strategis, beras juga merupakan komoditas politik yang menjadi salah satu factor penting dalam menjaga stabilitas Nasional dalam arti untuk memelihara kestabilan ekonomi, sosial dan keamanan Nasional. Produksi beras di Indonesia mengalami fluktuasi dalam 5 tahun terakhir, hal ini kemungkinan dapat adanya efek pandemic Covid-19 yang melanda pada tahun 2019. Berdasarkan dari uraian di atas, maka menarik untuk dilakukan kajian peramalan produksi beras di Indonesia pada tahun 2023 pasca pandemic Covid-19, sehingga dapat diketahui apakah produksi tahun ke depan akan mampu mencukupi kebutuhan beras nasional. Data yang dikumpulkan dalam kajian ini merupakan data times series tentang produksi beras di Indonesia dari tahun 2002 sampai 2022 atau 20 tahun terakhir. data yang diperoleh data yang menunjukan terjadi trend yang tidak teratur atau fluktuasi yang cukup tajam antar tahunnya atau dengan kata lain tidak stabil, maka dalam melakukan peramalan produksi beras nasional ini digunakan metode Smoothing (Sihotang, 2013). Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penulisan kajian peramalan produksi beras di Indonesia tahun 2017 ini adalah sebagi berikut : 1. Pola data produksi beras di Indonesia menunjukan tren yang signifikan cenderung tidak stabil 2. Proyeksi produksi beras di Indonesia pada tahun 2023 dengan model peramalan exponential smoothing sebesar 34.562,8 ribu ton
Copyrights © 2022