cover
Contact Name
Bagus Dimas Setiawan
Contact Email
bagusdimassetiawan@gmail.com
Phone
+6282169365810
Journal Mail Official
bagusdimassetiawan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau
Location
Kota lubuk linggau,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Citra Agritama
Published by Universitas Musi Rawas
ISSN : 20895437     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal CITRA AGRITAMA merupakan media komunikasi ilmiah yang dikeluarkan oleh Program Studi Agribisnis Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas Ini merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu sosial dan ekonomi pertanian di bidang agribisnis yang terbagi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang berisi hasil penelitian, tinjauan pustaka, kasus lapangan atau konsep di bidang sosial ekonomi pertanian. Jurnal Agritama sangat cocok bagi para peneliti dan akademisi yang mewarisi hasil penelitian, pemikiran ilmiah, dan gagasan ilmiah orisinal lainnya. Jurnal CITRA AGRITAMA menerbitkan makalah penelitian, makalah teknis, makalah konseptual, dan laporan studi kasus. Artikel yang diterjemahkan dalam Jurnal Agritama adalah karya asli penulis dengan topik luas meliputi ekonomi pertanian, manajemen agribisnis, sosiologi pedesaan, studi agraria, pembangunan daerah, politik dan kebijakan pertanian, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, serta penyuluhan dan komunikasi pertanian/pedesaan.
Articles 15 Documents
PREFERENSI PETANI TERHADAP PEMBUATAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) DI DESA KELINDANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Wawan Eka Putra; Joko Santoso; Emlan Fauzi; Jhon Firison; Miswarti; Afrizon; Yahumri; Andi Ishak
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 11 No 2 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.584 KB)

Abstract

Mikro organisme lokal (MOL) berpotensi dikembangkan karena bahan bakunya tersedia tersedia untuk mendukung pengolahan bahan organik menjadi pupuk organik cair atau padat (kompos). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi petani terhadap dua bahan baku pembuatan MOL yaitu MOL yang diproduksi dari bonggol pisang dan MOL dari tapai ubi kayu. Penelitian dilakukan di Desa Kelindang, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah pada bulan Januari 2022. Data yang dikumpulkan adalah preferensi petani terhadap kedua jenis MOL dan alasan yang mendasarinya. Data yang diperoleh dianalisis dengan Chi-Square dengan menggunakan software SPSS-16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani lebih menyukai pembuatan MOL dari bahan baku bonggol pisang yaitu sebesar 86% dibandingkan dengan bahan baku MOL dari tapai ubi kayu sebesar 14%. Secara statistik perbedaan preferensi tersebut berbeda nyata. Petani lebih menyukai bahan baku MOL yang berasal dari bonggol pisang daripada tapai ubi kayu karena bonggol ubi kayu mudah diperoleh di sekitar lingkungan petani.
KOMPARASI KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum Annuum) DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN MULSA Andi Ishak; Desi Puspitasari; Wawan Eka Putra; Jhon Firison; Emlan Fauzi; Harwi Kusnadi
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 11 No 2 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.136 KB) | DOI: 10.58328/cat.v12i1.39

Abstract

ABSTRAK :Budidaya cabai merah membutuhkan biaya yang relatif besar dibandingkan dengan budidaya tanaman sayuran lainnya. Untuk menghemat biaya, petani terkadang membudidayakannya tanpa menggunakan mulsa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelayakan usahatani cabai merah dengan dan tanpa menggunakan mulsa. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Melati Putih, Desa Gunung Ayu, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan pada bulan Desember 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kelompok dengan delapan orang petani cabai. Data yang dikumpulkan berupa biaya tetap dan biaya variabel dalam budidaya cabai, serta hasil produksi dan harga cabai di tingkat petani. Kelayakan usahatani cabai merah dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan R/C ratio dan analisis keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya cabai merah dengan menggunakan mulsa lebih layak secara ekonomi dengan nilai R/C ratio sebesar 4,59 dan keuntungan Rp. 162.786.000/ha. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai R/C ratio usahatani cabai merah tanpa menggunakan mulsa yaitu sebesar 4,15 dengan nilai keuntungan Rp. 99.281.000/ha. Kata Kunci: cabai merah, keuntungan, mulsa, R/C ratio, usahatani
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN USAHA PEMBIBITAN SAPI BALI TERINTEGRASI DENGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Bagus Dimas Setiawan; Putri Zulia Jati; Arfa'i; Yuliaty Shafan Nur
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 11 No 2 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.14 KB) | DOI: 10.58328/cat.v12i1.46

Abstract

ABSTRAK. Penelitian bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis potensi pengembangan usaha peternakan sapi bali yang terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskritif dan analisis LQ. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) wilayah basis pengembangan usaha sapi Bali, dari 11 Sub yang aktif adalah; Kecamatan Pasaman Barat (1.233); Luhak Nan Duo (2.779); Sasak Ranah Pasisise (1.779); dan Kinali (1.997), 2) Potensi dari sumber daya alam menunjukkan potensi perkebunan kelapa sawit mencapai 102.200 ha produksi buah 1.759.106,80/ton dengan jumlah sapi potong sebanyak 19.277/ekor (1,752%) maka potensi integrasi sangat bagus dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat. Diharapkan dengan adanya infromasi identifikasi potensi tersebut, dimana pola integrasi pengembangan usaha sapi bali dengan Kelapa sawit ini dapat berkembang dan pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas ternak dan perkebunan kelapa sawit. Kata Kunci : Integrasi, LQ, Sapi Potong Bali, Kelapa Sawit, Pasaman Barat.
EFEKTIVITAS SOSIALISASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI DALAM ADMINISTRASI KELOMPOK DI KECAMATAN BUNGA MAS KABUPATEN BENGKULU SELATAN Emlan Fauzi; Muhammad Abdul Ratam Ikhsan; Jhon Firison; Wawan Eka Putra; Harwi Kusnadi; Andi Ishak
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 12 No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.538 KB) | DOI: 10.58328/cat.v12i2.50

Abstract

Pemahaman anggota kelompok tani tentang administrasi kelompok merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan kelompok. Permentan No 67 Tahun 2016 tentang pembinaan kelembagaan tani merupakan peraturan yang belum banyak tersosialisasikan kepada kelompok tani di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sakinah dan Air Baling Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan tentang administrasi kelompok. Pengumpulan data dilakukan melalui survei sebelum dan setelah penyuluhan yang melibatkan 20 orang anggota KWT sebagai responden pada bulan Desember 2021 di rumah ketua KWT Sakinah dan Air Baling. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota KWT Sakinah dan Air Baling mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 67 % termasuk kategori tinggi. Efektivitas penyuluhan termasuk kategori cukup efektif sebesar 51,65%. Materi yang disampaikan diterima dengan baik oleh anggota KWT Sakinah dan Air Baling Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan perlu adanya metode baru dalam penyuluhan administrasi kelompok seperti bimbingan teknis (praktek) penyusunan buku administrasi kelompok.
Forecasting Produksi Beras Indonesia Pasca Covid-19 I Putu Ajie Windu Kertayoga; Edy Humaidi; Shinta Tantriadisti; Maria Ulfah
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 12 No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58328/cat.v12i2.89

Abstract

Selain berperan sebagai komoditas ekonomi yang strategis, beras juga merupakan komoditas politik yang menjadi salah satu factor penting dalam menjaga stabilitas Nasional dalam arti untuk memelihara kestabilan ekonomi, sosial dan keamanan Nasional. Produksi beras di Indonesia mengalami fluktuasi dalam 5 tahun terakhir, hal ini kemungkinan dapat adanya efek pandemic Covid-19 yang melanda pada tahun 2019. Berdasarkan dari uraian di atas, maka menarik untuk dilakukan kajian peramalan produksi beras di Indonesia pada tahun 2023 pasca pandemic Covid-19, sehingga dapat diketahui apakah produksi tahun ke depan akan mampu mencukupi kebutuhan beras nasional. Data yang dikumpulkan dalam kajian ini merupakan data times series tentang produksi beras di Indonesia dari tahun 2002 sampai 2022 atau 20 tahun terakhir. data yang diperoleh data yang menunjukan terjadi trend yang tidak teratur atau fluktuasi yang cukup tajam antar tahunnya atau dengan kata lain tidak stabil, maka dalam melakukan peramalan produksi beras nasional ini digunakan metode Smoothing (Sihotang, 2013). Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penulisan kajian peramalan produksi beras di Indonesia tahun 2017 ini adalah sebagi berikut : 1. Pola data produksi beras di Indonesia menunjukan tren yang signifikan cenderung tidak stabil 2. Proyeksi produksi beras di Indonesia pada tahun 2023 dengan model peramalan exponential smoothing sebesar 34.562,8 ribu ton
PEMETAAN KOMODITI AGRIBISNIS SAYUR UNGGULAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS zaini amin; andry
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 12 No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan komoditas sayuran yang layak dikembangkan di Kabupaten Musi Rawas.Metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan komoditas basis dan non basis adalah metode Location Quotient (LQ).Data yang digunakan meliputi data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, serta data primer dari wawancara dengan petani.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi sayur unggulan di Kabupaten Musi Rawas adalah kacang panjang, cabai besar dan cabai rawit, hal ini dilihat dari nilai LQ masing-masing komoditi tersebut > 1.
A ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) USAHA PENGASAPAN “IKAN CAKALANG ASAP” DI PROVINSI SULAWESI UTARA Ira Primalasari
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 12 No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58328/cat.v12i2.98

Abstract

The purpose of this study was to determine the Break Even Point the smoked skipjack business in North Sulawesi. This research is located in 6 places in the City and Regency of North Sulawesi Province with a total of 81 respondents. Date analysis in this study use a quantitative descriptive approach and Break Even Point analysis. The results showed that the Unit Break Even Point value was 312 kg. this means that smoked skipjack fish craftsmen can maintain their profit level in a minimum production amount of 312 kg. if it is less than the BEP unit, smoked skipjack fish craftsmen will suffer losses. This is also related to the selling price of smoked skipjack fish of IDR 62, 120 per kg. smoked skipjack fish craftsmen will not experience profit or loss when the amount of smoked skipjack production produced is only 312 kg. the value of the Break Even Point in the processing of smoked skipjack is IDR 19,395,909,-. This means that when the selling price of smoked skipjack per kg is IDR 62, 120 and the total production is 5,755 kg, then the smoked skipjack fish processing business will experience neither profit nor loss Key words : Smoked Skipjack, Break Even Point
ANALISIS KOMPARASI PRODUKSI PADI SAWAH SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DANNON SRI DESA TRIKOYO KECAMATAN TUGUMULYOKABUPATEN MUSI RAWAS May Shiska Puspitasari; Nila Suryati
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 12 No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan biaya produksi, produksi dan tingkat keuntungan padi sawah System Of Rice Intensification (SRI) Dan Non SRI Desa Trikoyo Kecamatan TugumulyoKabupaten Musi Rawas.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan penentuan lokasi dilakukan secara purposive, sedangkan metodepenarikancontohpetanipadisawahdilakukandenganmetodedisproportionate stratified random sampling yaitu menentukan jumlah sampel bila populasinya tidak homogen. Adapun jumlah anggota pada Kelompok Tani padi sawah Sri Wedari adalah 41 anggota yang menggunakan sistem SRI dan diambil 15 sampel dan Kelompok Tani Trimulyo 1 adalah 30 anggota yang menggunakan Non SRI dan diambil 15 sampel.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan, bahwa diperoleh hasil rata-rata biaya produksi petani padi yang menggunakan padi sawah SRI lebih kecil terlihat pada rata-rata sebesar Rp 7.476.115bila dibandingkan dengan rata-rata biaya produksi petani padi yang menggunakan padi sawah Non SRI rata-rata sebesar Rp 7.566.823 dan diperoleh hasil bahwa rata-rata Produksi petani padi yang menggunakan padi sawah SRI lebih tinggi yang terlihat pada rata-rata sebesar 2.490 Kg/hadibandingkan dengan rata-rata produksi petani padi yang menggunakan padi sawah Non SRI rata-rata sebesar 2.225 Kg/ha. sedangkan dari tingkat keuntungan menunjukkan hasil yang diperoleh rata- rata padi yang menggunakan padi sawah SRI lebih tinggi yang terlihat pada rata-rata sebesar Rp 11.198.885 dibandingkan dengan rata-rata produksi petani padi yang menggunakan padi sawah Non SRI rata-rata sebesar Rp 9.120.677 dari hasil yang diperoleh antara padi sawah SRI dan Non SRI tidak signifikan, karena dari hasil selisih yang diperoleh tidak jauh berbeda. Sehingga usahatani padi sawah sistem SRI dan Non SRI sama saja.
ANALISIS USAHATANI MELON (Cucumis melo L) PADA KEGIATAN DEMONSTRATION PLOT DI BPP KOTA MANNA BENGKULU SELATAN Roli Diana Nengsi; Venty Kurniasari; Susi Puspita Sari; Tuti Khayati; wawan eka
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 12 No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58328/cat.v12i2.114

Abstract

Melon berpeluang dikembangkan di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Slatan merupakan tanaman buah yang menguntungkan namun petani belum banyak yang membudidayakannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani tanaman melon pada lokasi Demplot di BPP Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Pengumpulan data dilakukan secara FRK dengan tahapana budidaya pada lahan seluas 0,25 ha pada bulan September sampai dengan November 2021. Data yang dikumpulkan meliputi biaya input (biaya produksi), hasil panen, dan harga penjualan melon yang dianalisis dengan menggunakan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya melon menguntungkan untuk dikembangkan di Kota Manna dengan nilai R/C ratio 3,23. Hasil demplot ini akan diosialisasikan kepada kelompok tani yang potensial untuk membudidayakan melon di wilayah kerja BPP Kota Manna.
DAYA TARIK PEMASARAN HASIL PRODUKSI BAGI PETERNAK AYAM BROILER DALAM POLA KEMITRAAN Acip Rakhmat; Muhammad Andri Zuliansyah; Ghaling Achmad Abdul Ghonisyah
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 13 No 1 (2023): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu klausul yang ditawarkan dalam paket kemitraan usaha ayam broiler adalah penawaran kepada peternak mitra untuk menjual hasil panen kepada perusahaan mitra dengan harga yang sudah ditentukan didalam kontrak. Dengan adanya penawaran tersebut, peternak mitra mendapat kepastian harga jual dan pembeli untuk produk yang dihasilkannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya tarik kontrak penjualan hasil terhadap minat peternak dalam mengikuti pola kemitraan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim dengan pertimbangan bahwa di lokasi penelitian mayoritas peternak ayam broiler mengikuti pola kemitraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pengambilan sampel dilakukan secara acak berlapis (stratified random sampling). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS versi 24.0 dan metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hasil penelitian ini adalah regresi logistik tepatnya model binomial logistik. Kepastian harga (Pr), kepastian adanya pembeli (B) dan motivasi peternak (M) merupakan variabel bebas yang diuji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keputusan peternak (P) untuk mengikuti pola kemitraan. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap keputusan peternak untuk mengikuti pola kemitraan dengan tingkat kontribusi sebesar 32% dan 68% ditentukan oleh faktor lain diluar penelitian yang turut serta mempengaruhi keputusan peternak untuk bermitra. Variabel kepastian pembeli (B) memiliki nilai daya tarik lebih besar dibandingkan dengan variabel lainnya. Hal tersebut timbul karena peternak menghindari risiko kesulitan dalam memasarkan hasil produksi mengingat peternak cukup banyak sedangkan pasar sasaran tidak bertambah. Kata Kunci: kontrak pemasaran hasil; pola kemitraan

Page 1 of 2 | Total Record : 15