Permasalahan dalam penelitian bahwa anak yang berusia remaja cenderung menunjukkan sikap agresif di rumah dan di masyarakat. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresifitas anak usia remaja dan 2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran orang tua dalam mengatasi perilaku agresifitas anak usia remaja. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresifitas anak usia remaja adalah faktor intern berupa kelainan yang dibawa sejak lahir, lemahnya kontrol diri, kurang menyesuaikan diri dan kurangnya dasar keagamaan sedangkan faktor ekstern berasal dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Peran orangtua dalam mengatasi perilaku agresifitas anak usia remaja adalah melakukan pendekatan empati, mengelola kemarahan, memberikan hukuman, memberikan cinta kasih, bermain dengan anak, melakukan perlakuan yang wajar, menggunakan seni dalam pembimbingan anak, menyalurkan kemarahan anak, mengasuh, mendidik, melindungi dan memberikan pendidikan, memberikan contoh kepribadian yang baik dan mengarahkan anak agar berprestasi. Maka dapat disimpulkan bahwa peran orangtua dalam mengatasi perilaku agresifitas anak berupa pendekatan empati, memberikan hukuman dan kasih sayang. Saran yang dapat diajukan peneliti adalah 1) hendaknya orangtua mengatasi perilaku agresifitas anak usia remaja dengan melakukan pendekatan empati, memberikan kasih sayang dan memberikan hukuman yang mendidik, 2) hendaknya anak usia remaja mampu mengendalikan dan mengontrol diri untuk tidak melakukan perilaku agresifitas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain dengan cara mengendalikan emosi, dan 3) hendaknya peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian yang relevan dan pada tingkat yang lebih luas.
Copyrights © 2022