Salah satu parameter utama pada kualitas air yang memiliki pengaruh besar pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang vaname adalah oksigen terlarut. Kebutuhan oksigen terlarut pada semua organisme untuk melakukan proses respirasi, proses metabolisme atau pertukaran material dan menyediakan energi untuk pertumbuhan dan reproduksi. Kebutuhan oksigen udang vaname relatif tinggi seiring dengan peningkatan biomassa udang, sehingga persaingan penggunaan oksigen untuk respirasi membutuhkan suplai oksigen yang lebih banyak dari aerator. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana evektifitas aerasi oksigen terlarut pada pertumbuhan dan sintasan dari Litopeneaus vannamei Penelitian ini menggunakan RAL dengan 4 perlakuan tiga ulangan yaitu perlakuan A (4,56 mg/L), perlakuan B (4,68 mg/L), dan perlakuan C (4,75 mg/L). Peubah diamati yaitu pertumbuhan bobot mutlak (WG), laju pertumbuhan harian (SGR) dan sintasan (SR) serta rasio konversi pakan (FCR). Hasil penelitian memperlihatkan bagaimana oksigen terlarut berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap perlakuan. Kadar oksigen terlarut 4,7 mg/L dapat memberikan hasil terbaik terhadap laju WG yaitu sebesar 2,09 g, SGR yaitu sebesar 2,73, sintasan sebesar 90%, dan nilai FCR sebesar 1,69.
Copyrights © 2022