SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional

PENGARUH JUMLAH PELARUT TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr)

Ariya Eka Kusuma (Akademi Farmasi Imam Bonjol)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Daun katuk merupakan tanaman tradisional yang memiliki khasiat sebagai antimikroba, antioksidan, antianemia, afridisiaka dan laktagoga (dapat meningkatkan volume ASI pada ibu menyusui dimana pada daun katuk terdapat senyawa aktif steroid dan alkaloid yang dapat meningkatkan produksi ASI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pelarut maksimal dalam proses pengekstrakan daun katuk. Pengekstrakan daun katuk dengan menggunakan 0,5 kg daun katuk yang di ekstrak menggunakan pelarut air dengan variasi valume air 500 ml, 750 ml, 1000 ml, 1250 ml. Dihitung nilai rendemen nya, pelarut 500 ml sebesar 34,6%, 750 ml sebesar 40,6%, 1000 ml sebesar 42,4%, 1250 ml sebesar 47%. Kemudian dilakukan uji susut pengeringan, pada pelarut 500 ml sebesar 10,4 %, 750 ml sebesar 13,85%, 1000 ml sebesar 17,2% dan 1250 ml sebesar 12,95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak pelarut yang digunakan maka ekstrak yang didapat semakin banyak. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan uji lanjut terhadap serbuk yang dihasilkan dan dilakukan uji lanjut terhadap pemerasan yang konstan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfkes

Publisher

Subject

Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional secara resmi yang dikelola oleh Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal review nasional, yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli dengan ...