Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH KOMBUCHA DAUN COKLAT (Theobroma cacao. L) BERDASARKAN LAMA FERMENTASI Vina Hidayana; Ariya Eka Kusuma
Jurnal Farmasi Higea Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.539 KB) | DOI: 10.52689/higea.v9i2.165

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentangĀ  aktivitas antioksidan teh kombucha daun coklat ( Theobroma cacao. L) berdasarkan lama fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aktivitas antioksidan yang terdapat di dalam kombucha teh daun coklat mengalami peningkatan atau penurunan.Metoda yang digunakan dalam pembuatan teh adalah dengan metoda teh hijau. Lama fermentasi 14 hari dengan 2x pengamatan, yaitu pada hari ke-7 dan pada hari ke-14. Untuk uji antioksidan dilakukan dengan perendaman radikal bebas menggunakan DPPH.Dari hasil pengujian antioksidan diperoleh hasil, bahwa fermentasi pada hari ke-14 menunjukkan persentase inhibisi paling tinggi yaitu 87,745%.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia arborea Buch-Ham) DENGAN METODE DPPH Ariya Eka Kusuma; Anisa Yolanda Nisa
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.664 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia arborea Buch-Ham) dengan Metoda DPPH. Sebanyak 2 kg daun afrika yang telah dikering anginkan dan di ekstrak dengan metoda maserasi, sehingga didapatkan ekstrak kental sebanyak 36,598 gram. Pengujian aktivitas antioksidan dengan konsentrasi DPPH 20 ppm diperoleh panjang gelombang maksimum DPPH 516 nm dengan absorban 0,549. Konsentrasi uji aktivitas antioksidan yang digunakan adalah 1.000 ppm, 800 ppm, 400 ppm dan 200 ppm. Ekstrak etanol daun afrika memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah dimana didapatkan nilai IC50 sebesar 557,058 ppm.
PENGARUH JUMLAH PELARUT TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) Ariya Eka Kusuma
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.045 KB)

Abstract

Daun katuk merupakan tanaman tradisional yang memiliki khasiat sebagai antimikroba, antioksidan, antianemia, afridisiaka dan laktagoga (dapat meningkatkan volume ASI pada ibu menyusui dimana pada daun katuk terdapat senyawa aktif steroid dan alkaloid yang dapat meningkatkan produksi ASI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pelarut maksimal dalam proses pengekstrakan daun katuk. Pengekstrakan daun katuk dengan menggunakan 0,5 kg daun katuk yang di ekstrak menggunakan pelarut air dengan variasi valume air 500 ml, 750 ml, 1000 ml, 1250 ml. Dihitung nilai rendemen nya, pelarut 500 ml sebesar 34,6%, 750 ml sebesar 40,6%, 1000 ml sebesar 42,4%, 1250 ml sebesar 47%. Kemudian dilakukan uji susut pengeringan, pada pelarut 500 ml sebesar 10,4 %, 750 ml sebesar 13,85%, 1000 ml sebesar 17,2% dan 1250 ml sebesar 12,95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak pelarut yang digunakan maka ekstrak yang didapat semakin banyak. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan uji lanjut terhadap serbuk yang dihasilkan dan dilakukan uji lanjut terhadap pemerasan yang konstan.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia arborea Buch-Ham) DENGAN METODE DPPH Ariya Eka Kusuma; Anisa Yolanda Nisa
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia arborea Buch-Ham) dengan Metoda DPPH. Sebanyak 2 kg daun afrika yang telah dikering anginkan dan di ekstrak dengan metoda maserasi, sehingga didapatkan ekstrak kental sebanyak 36,598 gram. Pengujian aktivitas antioksidan dengan konsentrasi DPPH 20 ppm diperoleh panjang gelombang maksimum DPPH 516 nm dengan absorban 0,549. Konsentrasi uji aktivitas antioksidan yang digunakan adalah 1.000 ppm, 800 ppm, 400 ppm dan 200 ppm. Ekstrak etanol daun afrika memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah dimana didapatkan nilai IC50 sebesar 557,058 ppm.
PENGARUH JUMLAH PELARUT TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) Ariya Eka Kusuma
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun katuk merupakan tanaman tradisional yang memiliki khasiat sebagai antimikroba, antioksidan, antianemia, afridisiaka dan laktagoga (dapat meningkatkan volume ASI pada ibu menyusui dimana pada daun katuk terdapat senyawa aktif steroid dan alkaloid yang dapat meningkatkan produksi ASI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pelarut maksimal dalam proses pengekstrakan daun katuk. Pengekstrakan daun katuk dengan menggunakan 0,5 kg daun katuk yang di ekstrak menggunakan pelarut air dengan variasi valume air 500 ml, 750 ml, 1000 ml, 1250 ml. Dihitung nilai rendemen nya, pelarut 500 ml sebesar 34,6%, 750 ml sebesar 40,6%, 1000 ml sebesar 42,4%, 1250 ml sebesar 47%. Kemudian dilakukan uji susut pengeringan, pada pelarut 500 ml sebesar 10,4 %, 750 ml sebesar 13,85%, 1000 ml sebesar 17,2% dan 1250 ml sebesar 12,95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak pelarut yang digunakan maka ekstrak yang didapat semakin banyak. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan uji lanjut terhadap serbuk yang dihasilkan dan dilakukan uji lanjut terhadap pemerasan yang konstan.