Berdasarkan data prevalensi hipertensi di Kabupaten Magetan tahun 2020 tercatat 69,24% kasus. Angka prevalensi tersebut masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan target nasional yang sudah munurun 24,3%. Menurut studi pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Bendo, Kabupaten Magetan, hipertensi menduduki peringkat 1 dengan jumlah 3.686 penderita atau 20,62% dari 15 besar penyakit yang terdaftar. Hipertensi masih kerap terjadi hingga saat ini, apabila tidak segera diobati, dapat terjadi komplikasi. Salah satu pengobatan non farmakologinya menggunakan teh daun belimbing wuluh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di Desa Carikan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain one group pretest- group. Populasinya sejumlah 16 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 16 responden. Hasil uji Wilcoxon intervensi teh daun belimbing wuluh diperoleh p-value 0,000 untuk tekanan sistol dan tekanan diastol sebesar 0,000 (
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang ...