Kondisi sekolah menengah swasta yang memprihatinkan terjadi dibanyak daerah di Indonesia, salah satu contohnya adalah di SMP Muhammadiyah Ngluwar di Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang terus menurun dari tahun ke tahun. Bahkan ditahun 2022 jumlah siswa baru hanya sebanyak 15 orang. Sebenarnya dari sisi prasarana gedung cukup memadai, namun sarana pembelajaran masih jauh tertinggal. Pembelajaran diberikan oleh guru di depan kelas dengan alat bantu hanya papan tulis. Metode pembelajaran yang tentu kurang menarik lagi dimasa sekarang. Hal tersebut kemungkinan menjadi salahsatu penyebab sekolah ini kurang bisa berkembang. Kondisi pandemi Covid-19 juga menjadi pukulan tersendiri bagi sekolah-sekolah yang tidak siap dari sisi sarana dan sumber daya manusia. Peningkatan mutu pembelajaran menjadi hal yang mutlak dilakukan di sekolah ini untuk bisa pelan-pelan mengangkat citra sekolah agar mampu bersaing dengan sekolah lain. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan sarana pembelajaran berupa hibah LCD proyektor dan speaker portatable. Peningkatan kualitas guru pengajar juga dilakukan agar memberikan pengajaran dengan metode yang lebih menarik. Pelatihan optimalisasi aplikasi MS-PowerPoint telah dilakukan kepada guru pengajar di SMP Muhammadiyah Ngluwar yang berjumlah 11 orang pada tanggal 25 Maret 2022. Hasil kuisioner menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam penggunaan aplikasi
Copyrights © 2022