Jurnal Teknik ITS
Vol 11, No 3 (2022)

Pra Desain Pabrik Metanol dari Gas Alam

Pratama Tegar Parderio (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Angga Dwi Dharmawan (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Gede Wibawa (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Annas Wiguno (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Metanol merupakan suatu senyawa yang saat ini memiliki peran penting pada ekonomi global sebagai bahan baku yang banyak dibutuhkan di industri kimia. Pada tahun 2020, permintaan metanol global mencatatkan pertumbuhan yang positif yaitu mencapai 102,162 juta. Adapun di Indonesia, melalui Peraturan Menteri ESDM No. 12 tahun 2015 yang menetapkan intensifikasi pemanfaatan Bahan Bakar Nabati sebagai bahan bakar lain juga turut membuka peluang besar untuk industri metanol dalam pemenuhan bahan bakunya. Pabrik ini direncanakan beroperasi dengan kapasitas produksi sebesar 850.000 ton/tahun Methanol Grade AA dan berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat, yang didukung dengan program pemerintah yaitu pembangunan kawasan industri di Teluk Bintuni. Pabrik metanol direncanakan didirikan di atas lahan seluas 50 ha, mulai beroperasi pada tahun 2026 dengan masa konstruksi selama 2 tahun dan beroperasi selama 15 tahun. Adapun proses produksi metanol ini terbagi menjadi tiga tahapan utama yaitu proses produksi syngas dengan combined reforming SMR-ATR, proses sintesis metanol dengan licensor dari Mitsubishi, dan proses pemurnian produk metanol dengan sistem distilasi 2 tahap. Bahan baku utama yang digunakan dalam produksi metanol ini antara lain gas alam, steam, dan oksigen. Modal yang digunakan diasumsikan berasal dari modal sendiri sebesar 20% dan modal dari pinjaman bank sebesar 80%. Pabrik metanol ini memerlukan nilai (Capital Expenditures) sebesar Rp 5.965.780.276.477 dan nilai OPEX (Operating Expenditures) sebesar Rp 4.663.728.797.936. Berdasarkan analisis ekonomi yang dilakukan, diperoleh BEP sebesar 38,26%, nilai NPV sebesar Rp 5.460.221.976.667. Selain itu, diperoleh nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 15,2% dengan bunga bank sebesar 4,75%, dan Pay Out Time (POT) yang dibutuhkan adalah selama 5 tahun 5 bulan. Sehingga berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Pabrik Metanol dari Gas Alam layak untuk didirikan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...