Latar Belakang: Tiga penyebab utama kematian ibu di dunia adalah perdarahan (30%), preeklampsia (25%), dan infeksi (12%). Sebagai salah satu dari tiga besar penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, insiden preeklamsia di Indonesia dilaporkan sebanyak 12.273 per tahun atau sekitar 5,3% dan belum menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam dua dekade terakhir.Kasus: Pada kasus yang dilaporkan menunjukkan wanita 19 tahun nullipara dengan eklamsia menunjukkan manifestasi klinis berupa hipertensi dan proteinuria yang merupakan predileksi kejadian neurologis seperti kejang pada wanita hamil dengan eklamsia.Pembahasan: Manajemen anestesi pada kasus wanita hamil dengan eklamsia harus memperhatikan beberapa hal termasuk ke dalamnya tekanan darah dan risiko terjadinya kejang intraoperatif.Kesimpulan: Diperlukan pertimbangan yang baik dalam penentuan manajemen anestesi pada pasien hamil dengan eklampsia untuk mengurangi risiko.
Copyrights © 2022