Identifikasi kerusakan bangunan merupakan kebutuhan dalam mempertahankan kekuatan struktur bangunan. Untuk memperkirakan proses pengurangan kekuatan struktur perlu dicari suatu metode deteksi kerusakan agar pengaruh pengurangan kekuatan struktur dapat diketahui sedini mungkin. Identifikasi kerusakan non-destruktif merupakan penelitian yang sangat luas dan masih terus berkembang, salah satunya pada pembahasan parameter analisis frekuensi natural. Peninjauan dilakukan dengan membuat 10 titik pada pelat beton, lokasi titik perletakan alat accelometer pada setiap titik dapat mempengaruhi hasil frekuensi alami pada strukturnya. Berdasarkan hasil analisi pada penelitian ini, nilai frekuensi natural yang terdekat dengan alat pendeteksi accelometer memiliki nilai terbesar. Titik yang terdekat dengan alat accelometer dapat dijadikan sebagai prediksi dimana kita dapat mengetahui seberapa besar kerusakan dan dimana lokasi kerusakan yang terjadi pada plat. Namun dalam penelitian ini beberapa titik tidak mendapatkan nilai yang terbesar. Hal ini dijadikan sebagai perbaikan penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2022