Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Pola Perjalanan dan Karakteristik Penumpang Bus Trans Sidoarjo Achmad Faiz Hadi Prajitno; Machsus Machsus; Rachmad Basuki; Sulchan Arifin; Sukobar Sukobar; Triaswati Moeljono; Wahyu Satyaning Budhi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.725 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v16i2.3536

Abstract

AbstrakBus Trans Sidoarjo (BTS) dioperasikan untuk memperlancar pergerakan penduduk dari Sidoarjo ke Surabaya dan rute sebaliknya. Pada makalah ini akan dianalisa pola perjalanan dan karakteristik penumpang BTS Trayek Terminal Porong - Purabaya. Metode yang digunakan meliputi analisa distribusi perjalanan penumpang, aksesibiltas, waktu tempuh rata-rata dan headway, serta analisa biaya operasional kendaraan (BOK). Hasil analisa menunjukkan pola perjalanan penumpang terbanyak yaitu antar Halte Pondok Mutiara – Terminal Purabaya dan antar Terminal Purabaya – Pondok Jati. Karakteristik penumpang didominasi perempuan, umur 40-44 tahun, pekerjaan pegawai swasta, maksud perjalanan bekerja, cara menuju halte dan tempat tujuan akhir menggunakan angkutan kota dan diantar, halte asal dan tujuan Terminal Purabaya, tarif 6.000 rupiah, serta intensitas secara tak tentu. Waktu tempuh rata-rata 59,53 menit. Headway rata-rata 29,92 menit. Tarif untuk BTS sebesar 6.000 rupiah dan 2.000 rupiah, sedangkan untuk kendaraan pribadi sebesar 37.030 rupiah – 39.255 rupiah/kendaraan-km.
Analisa Stabilitas Lereng dan Alternatif Penanganannya Studi Kasus Proyek Pekerjaan Kanal Utama Row 80 Kawasan Industri JIIPE-Gresik Aan Fauzi; Sukobar Sukobar; Dicky Imam Wahyudi; R.A. Triaswati Moeljono
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.261 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v17i2.5447

Abstract

Pekerjaan konstruksi pada tanah lunak perlu diperhatian khusus terutama pada pekerjaan galian. Faktor keamanan desain terhadap sliding penting dipersyaratkan sehingga bahaya potensi longsor bisa diantisipasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa stabilitas lereng galian dan alternati solusi penanganan. Data penyelidikan tanah digunakan untuk melakukan analisa pemodelan kestabilan lereng. Digunakan metode Limit Equilibrium dengan program bantu Geostudio SLOPE/W 2012. Hasil analisa kondisi eksisting lereng galian sedalam 3 m dengan kemiringan lereng 1V:1H menunjukan nilai SF= 1.056 < 1.25 terjadi kelongsoran. Sesuai hasil pengamatan dilapangan beberapa bagian sepanjang kanal utama mengalami kelongsoran. Penggunaan cerucuk bambu sebagai alternatif metode perbaikan tanah mampu meningkatkan tahanan geser tanah shingga faktor keamanan meningkat SF= 1.373 > 1.25 lereng dalam kondisi aman terhadap potensi longsor.
Analisis Rekaman Getaran Time-Domain Menggunakan Digital Accelerometer 3-Axis Dengan Studi Kasus Beban Impak Pada Beton Bertulang Dimas Pustaka Dibiantara; Akhmad Yusuf Zuhdy; Sukobar Sukobar; Triaswati Moeljono; Rizki Robbi R.A; Ragil Purnamasari; Dovi Pratama Dion; Rizqi Amelia
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 4 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.018 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i4.12598

Abstract

Identifikasi kerusakan bangunan merupakan kebutuhan dalam mempertahankan kekuatan struktur bangunan. Untuk memperkirakan proses pengurangan kekuatan struktur perlu dicari suatu metode deteksi kerusakan agar pengaruh pengurangan kekuatan struktur dapat diketahui sedini mungkin. Identifikasi kerusakan non-destruktif merupakan penelitian yang sangat luas dan masih terus berkembang, salah satunya pada pembahasan parameter analisis frekuensi natural. Peninjauan dilakukan dengan membuat 10 titik pada pelat beton, lokasi titik perletakan alat accelometer pada setiap titik dapat mempengaruhi hasil frekuensi alami pada strukturnya. Berdasarkan hasil analisi pada penelitian ini, nilai frekuensi natural yang terdekat dengan alat pendeteksi accelometer memiliki nilai terbesar. Titik yang terdekat dengan alat accelometer dapat dijadikan sebagai prediksi dimana kita dapat mengetahui seberapa besar kerusakan dan dimana lokasi kerusakan yang terjadi pada plat. Namun dalam penelitian ini beberapa titik tidak mendapatkan nilai yang terbesar. Hal ini dijadikan sebagai perbaikan penelitian selanjutnya.