Desa Bendewuta merupakan daerah yang dilanda bencana banjir hampir setiap tahun. Ancaman/bahaya yang ada ini bertemu dengan kondisi sosial-budaya, ekonomi, fisik, dan lingkungan yang rentan tanpa didukung oleh kapasitas pemerintah dan masyarakat yang baik, menjadikan ancaman tersebut dapat menjelma menjadi risiko bencana. Pengabdian ini bertujuan untuk mewujudkan ketanguhan desa Bendewuta dalam penghadapi bencana dengan cara pendampingan dan pemberdayaan desa menjadi desa tangguh bencana (Destana). Metode yang digunakan adalah Focused Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah) serta lokal latih yang megutamakan patisipasi pemerintah dan masyarakat desa. Kegiatan yang dilakukan berupa pengkajian risiko partisipatif, penguatan regulasi, penguatan pengelolaan risiko bencana, penguatan kualitas layanan dasar, dan penguatan sistem kesiapsiagaan untuk mendukung kegiatan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana. Terlaksananya program-program dari tahapan kegiatan menunjukan bahwa Desa Bendewuta telah memenuhi indikator yang menggambarkan ketangguhan Desa terhadap bencana meliputi komponen legislasi, perencanaan, kelembagaan, pengembangan kapasitas, dan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Hal ini menunjukan keberhasilan pemberdayaan desa Bendewuta menjadi Desa Tangguh bencana.
Copyrights © 2022