AbstrakTujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman perempuan terkait dengan pelayanan penginjilan serta untuk melihat keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan pelayanan penginjilan. Penulis meneliti di Gereja Baptis Indonesia Kalvari Makassar. Metode yang digunakan dalamĀ penulisan artikel ini adalah metode kualitatif yakni dengan wawancara serta observasi lapangan guna memperoleh informasi yang lebih akurat. Kesimpulan berdasarkan hasil didapati bahwa meskipun telah memiliki pemahaman tentang pelayanan penginjilan dan memiliki kerinduan dalam praktiknya, secara khusus di luar gereja, jemaat perempuan belum sepenuhnya melakukan. Penulis memberikan saran untuk mengembangkan pelayanan penginjilan melalui proses pemuridan.
Copyrights © 2022