Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks Proklamasi secara tertulis dengan model investigasi kelompok pada peserta didik kelas VII SMP; (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks Proklamasi secara tertulis dengan model problem based learning pada peserta didik kelas VII SMP; (3) menentukan perbedaan keefektifan antara pembelajaran menyusun teks Proklamasi secara tertulis menggunakan model investigasi kelompok dengan problem basedBelajar menyusun teks Proklamasi secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model investigasi kelompok. Hasil uji-t data tes awal dan tes akhir pada aspek keterampilan ditemukan bahwa nilai t sebesar -5,561 dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05; (2) Pembelajaran menyusun teks Proklamasi secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model problem based learning. Hasil uji-t data tes awal dan tes akhir pada aspek keterampilan kelas problem based learning ditemukan bahwa nilai t sebe- sar -2,171 dengan sig. (2-tailed) 0,037 < 0,05; (3) Pembelajaran menyusun teks ekspla- nasi secara tertulis pada kelas VII menggunakan model investigasi kelompok lebih efektif daripada menggunakan model problem based learning. Hasil penghitungan uji beda rata-rata pada aspek keterampilan menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,080 > 1,6669), hal ini menunjukkan antara kelas investigasi kelompok dengan kelas problem based learning terdapat perbedaan yang signifikan yaitu pada taraf signifikansi 0,05.
Copyrights © 2022