<![CDATA[Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving tema udara bersih bagi Kesehatan subtema cara tubuh mengolah udara bersih terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 125543 Pematangsiantar. Variabel X yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Problem Solving variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Populasi dan sampel dalam penelitianini adalah siswa kelas V SD Negeri 125543 Pematang Siantar berjumlah 28 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan Teknik one desain grup. Teknik yang digunakan dalam penelitian kualitatif karena penelitian menggunakan penelitian dengan alamiah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat pengumpulan alat pengumpulan data berupa tes, obeservasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antar model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri 125543 Pematang Siantar dengan instrumen penelitian yang digunakan dengan menggunkan pre-test dan post-test kepada kelas V sebanyak 28 resposnden dengan jumlah soal Pre-test dan post-test sebanyak 50 butir terdiri dari pilihan berganda dan Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitin ini menggunakan uji t. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh model Problem Solving terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 125543 Pematang Siantar dengan memperoleh nilai rata-rata Post-test 21,64 lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pre-test 17,11 dengan selisih nilai 4,53. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengujian hipotesis dimana dimana thitung > ttabel yaitu 0,003 > 0,05. H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving mampu mempengaruhi hasil belajar siswa..]]>
Copyrights © 2022
