Problem based learning merupakan proses pembelajaran yang mengfokuskan pada masalah dan siswa memecahkan secara bersama atas pendampingan dari pendidiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menceritakan cara penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian dilaksanakan di STKIP Taman Siswa Bima. Pada penelitian ini, dilakukan empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflection). Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis, analisis data pada aspek kognitif digunakan gain skor. Berdasarkan hasil penelitian nilai tes akhir mata pelajaran PAI pada siklus I sebesar 46,9 dan N-gainna sebesar 0.29, sedangkan rata-rata nilai tes akhir mata pelajaran PAI pada siklus II sebesar 71,05 n N-gainnya sebesar 0,31. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
Copyrights © 2022