Dengan memasukkan kearifan lokal ke dalam kurikulum sekolah dasar, penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah permainan tradisional petak umpet dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Siswa kelas satu di SDN Tegal Ratu mengambil bagian dalam penelitian ini. Sebanyak 35 siswa sebagai sampel. Waktu penelitian dilakukan pada jam istirahat. Metode angket dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini masih dianalisis dengan menggunakan metode perbandingan. Persentase peningkatan di setiap kategori baik sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan peningkatan. Kategori sangat berkembang mengalami peningkatan sebesar 17,33 persen, kategori berkembang mengalami peningkatan sebesar 20,54 persen, sebagaimana diantisipasi, kategori yang baru mulai berkembang mengalami peningkatan sebesar 17,69 persen, dan kategori tidak berkembang mengalami perubahan persentase yang sangat signifikan, tidak ada anak yang setelah mendapat perlakuan masuk dalam klasifikasi ini. Hal demikian dapat dikatakan bahwa permainan tardisional petak umpet dapat membantu siswa kelas satu di sekolah dasar untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Copyrights © 2022