Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Fatigue Characteritics of Medium Carbon Steel after Heat Treatment Using Sand as Cooling Media Sunardi Sunardi; Randu Randu; Erny Listijorini; Iman Saefuloh; Hamdan Akbar Notonegoro; Miftahul Jannah
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 8, No 2 (2021): October 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v8i2.2817

Abstract

Stress concentrations cause many machine element failures. Failure will occur more rapidly if the machine elements obtain repeated and fluctuating loading. For this reason, the material for machine elements must have better fatigue life. There are various attempts made to increase material life and other mechanical properties. In this study, the research sample used is AISI 4140 steel. The samples obtain hardening followed by cooling and tempering. The hardening temperature is 8500C with a holding time of 17 minutes. The cooling media in this research are dry sand, semi-wet sand, and wet sand. Wet measurements based on volumetric ratios. Semi-wet sand with a ratio of sand and water 4: 1, sandy sand 4: 2. The final process is tempering treatment, with a temperature of 2500C. The material fatigue test refers to the JIS Z 2274 Standard. From this study, the heat treatment given can reduce the fatigue life of the material, even though the hardness increases. The higher the cooling rate, the hardness of the material increases, but the fatigue life is low.
PENGARUH TEMPERATUR PELAPISAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN TERHADAP LAJU KOROSI LAPISAN ELECTROLESS NI-P BAJA KARBON RENDAH ASTM A36 Iman Saefuloh; Ipick Setiawan; Sunardi Sunardi; Miftahul Jannah; Rina Lusiani
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dinamika.v6i2.44135

Abstract

Pemakaian bahan baja karbon rendah ASTM A36 sebagai bahan dasar bangunan konstruksi pipa dan tanki yang dimodifikasi menggunakan proses pelapisan Electroless Ni-P. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh plat baja ASTM A36 dari ketahanan korosinya. Dengan variasi temperatur pelapisan dan kekasaran permukaan serta penambahan proses perlakuan panas, karakteristik lapisan electroless Ni-P berupa nilai laju korosi, kekerasan, struktur mikro dan persentase kandungan nikel dianalisis. Dengan variasi kekaasaran permukaan 0,28 ????????, 0,15 ???????? dan 0,07 ???????? serta variasi temperatur pelapisan 60º C, 70º C dan 80º C dan dengan penambahan perlakuan panas 500º C selama 120 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin kasar permukaan dan semakin tinggi temperatur pelapisan menyebabkan lapisan tersebut memiliki nilai ketahanan korosi yang lebih baik. Proses perlakuan panas 500º C selama 120 menit meningkatkan nilai ketahanan korosi secara signifikan tetapi tidak dapat meningkatkan uji kekerasan rockwell secara signifikan tetap berada di kisaran 70-80 HRB.
Tensile Strength of Potent Cars Bumpers Materials from The Woven Ramie Fiber Miftahul Jannah; Setiawan Mulyadi; Hamdan Akbar Notonegoro
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume 8, Issue 2, October 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v0i0.17468

Abstract

Suburban communities around Cilegon usually depend on urban mass transportation. The vehicle has very high mobility when peak hours. Infrequently, this consequent collision and friction between them in the crowd of traffic jams. It causes damage or crushing of their bumper. Hence, a material that has suitable qualifications is needed. One of the materials which have the potential strength to be applied as a bumper car is ramie fiber. As a fiber, this material has high tensile strength properties. In this research, we need to ensure that woven ramie-epoxy composite has a tensile strength value above the standard for car bumper material. The composite consists of woven ramie as the matrix and epoxy resin as the filler at a weight ratio of 40:60. Application curing treatment to the composite with 0-30-60-90-minute. The tensile test results are 30.6 MPa, 36,4 MPa, 36,5 MPa, and 40,8 MPa - the highest values at 90-minute CT. All tensile strength value of the composite is above the standard value required. It also found that the composite water absorption was below the limit of the standard. Based on those values, the woven ramie-epoxy composite can be considered a potent material for use as a bumper car.
Strategi Pengintegrasian Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sekolah Dasar untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Petak Umpet Mafdurotul Goliah; Miftahul Jannah; Ujang Jamaludin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9490

Abstract

Dengan memasukkan kearifan lokal ke dalam kurikulum sekolah dasar, penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah permainan tradisional petak umpet dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Siswa kelas satu di SDN Tegal Ratu mengambil bagian dalam penelitian ini. Sebanyak 35 siswa sebagai sampel. Waktu penelitian dilakukan pada jam istirahat. Metode angket dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini masih dianalisis dengan menggunakan metode perbandingan. Persentase peningkatan di setiap kategori baik sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan peningkatan. Kategori sangat berkembang mengalami peningkatan sebesar 17,33 persen, kategori berkembang mengalami peningkatan sebesar 20,54 persen, sebagaimana diantisipasi, kategori yang baru mulai berkembang mengalami peningkatan sebesar 17,69 persen, dan kategori tidak berkembang mengalami perubahan persentase yang sangat signifikan, tidak ada anak yang setelah mendapat perlakuan masuk dalam klasifikasi ini. Hal demikian dapat dikatakan bahwa permainan tardisional petak umpet dapat membantu siswa kelas satu di sekolah dasar untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris Melalui Media Flash Card Di Sekolah Dasar Miftahul Jannah; Ujang Jamaludin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hasil belajar siswa dalam penguasaan kosakata bahasa inggris melalui media flash card. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Unggulan Tahfizh Assabilillah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar observasi dan kuesioner untuk mengumpulkan data yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan persentase. Hasil analisis data observasi menunjukkan bahwa media flash card yang digunakan dalam pengajaran kosa kata membuat siswa lebih aktif dan kelas menjadi menyenangkan. Media flashcard dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris . Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil evaluasi sebelum mengunakan media flash nilai rata-rata yang diperoleh 73 dan hasil ketuntasan klasikal sebanyak 44 %, dan hasil evaluasi setelah mengunakan media flash nilai rata-rata yang diperoleh 76 dan hasil ketuntasan klasikal sebanyak 69 %.
Landasan Sosiologis-Antropologis dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar Mafdurotul Goliah; Miftahul Jannah; Sholeh Hidayat; Ratna Sari Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10267

Abstract

Pembentukan karakter peserta didik tidak dapat dipisahkan dari landasan sosiologis-antropologis. Karena kebudayaan berlandaskan sosiologi merupakan salah satu pembentuk kepribadian siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana landasan sosiologis-antropologis dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar. Penulisan ini menggunakan desain penulisan telaah dokumen. Sumber data sekunder merupakan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Buku dan laporan ilmiah primer atau asli yang diterbitkan dalam artikel atau jurnal merupakan sumber data sekunder yang dikutip. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini ialah melalui kajian pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam kajian literatur ini terdiri dari 4 tahapan, yakni : 1) Pencarian literatur yang relevan, 2) Analisis data, 3) klasifikasi/Pemilihan data, 4) Penarikan Kesimpulan. Artikel ini menunjukan betapa pentingnya memanfaatkan landasan sosiologis-antropologis yang merupakan salah satu kontribusi terpenting bagi pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar.
Komponen Kurikulum Pembelajaran Khususnya Pada Muatan 5 Bidang Studi Utama di SD Mafdurotul Goliah; Miftahul Jannah; Lukman Nulhakim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10273

Abstract

Komponen kurikulum secara umum dalam dunia pendidikan terdiri dari : tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian dan media, dan evaluasi. Adapun muatan 5 studi bidang utama pada sekolah dasar dalam Kurikulum Merdeka yakni Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Tentunya tiap-tiap bidang studi tersebut memuat keempat komponen kurikulum tersendiri. Semuanya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai capaian pembelajaran di tiap mata pelajaran. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan literatur guna pemahaman mengenai tiap komponen dalam mata pelajaran khususnya dalam muatan 5 bidang studi di Sekolah Dasar.
Strategi Guru dalam Penyampaian Materi Soal Cerita Matematika pada Siswa Sekolah Dasar Mafdurotul Goliah; Miftahul Jannah; Muryani Muryani; Yuyu Yuhana
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.3296

Abstract

This study aims to analyze the teacher's strategy in delivering grade IV math story problems in elementary schools. The research method used is descriptive qualitative research, with an empirical research design (Empirical Research). The population was taken from students of SD Unggulan Tahfizh Assabilillah and SDN Kemuning. The selected sample is fourth grade students from each elementary school. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis used is an inductive and continuous analysis. Data analysis in this study uses the stages of Miles and Huberman. The results of this study are three strategies used by the teacher in conveying story questions, while the results are 1) The teacher needs to open students' understanding of thinking concretely by including teaching aids; 2) Associating with everyday life; 3) Re-explaining the purpose of the story problems presented. So it was concluded that these three strategies could be used by teachers in conveying math story problems in class IV of SD Unggulan Tahfizh Assabilillah and SDN Kemuning.
Kepemimpinan Dalam Manajemen Berbasis Sekolah Miftahul Jannah; Ilham Farid; Sholeh Hidayat
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.16208

Abstract

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan pengkoordinasian serta koordinasi sumber daya yang dilakukan sebagai otonomis oleh sekolah melaui beberapa input manajemen untuk mendekati tujuan sekolah dalam kerangka pembelajaran nasional dengan melibatkan stakeholder sekolah secara langsung dalam sistem pengambilan kebijakan. Sementara itu kepemimpinan merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah manajemen, disamping fungsi-fungsi yang yang lain. Peningkatan kualitas pendidikan tidak akan terjalin tanpa terdapat kepemimpinan yang handal serta manajemen yang cakap selain kedudukan lain yang dilakukan seseorang kepala sekolah. Kepala sekolah faktor keberhasilan dalam menejerial pendidikan di sekolahnya untuk terciptanya tujuan pembelajaran. Tipe kepemimpinan yang dipandang representatif oleh MBS merupakan kepemimpinan transaksional, transformasional, serta visioner. Kinerja kepemimpinan kepala sekolah berhubungan erat dengan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis Sekolah (MBS) adalah seluruh usaha yang dilakukan serta hasil yang bisa diperoleh oleh kepala sekolah dalam menjalankan manajemen berbasis sekolah di sekolahnya untuk menghasilkan tujuan pembelajaran sebagai efisien serta efektif.