Jurnal Farmasi Higea
Vol 14, No 2 (2022)

Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Spray Antiseptik Tangan Infusa Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dan Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.f.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923

Eriska Agustin (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Dani Prasetyo (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Muniā€™ah Muchtar (Universitas Kader Bangsa Palembang)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2022

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan WHO menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Penggunaan hand sanitizer pada saat ini sudah semakin luas. Daun kemangi dan lidah buaya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antiseptik tangan karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan spray antiseptik tangan non alkohol infusa daun kemangi dan lidah buaya dan menguji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Formulasi sediaan spray antiseptik tangan dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F1 (20%), F2 (40%), F3 (60%), F4 (80%), dan (F5 100%). Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dengan mengukur diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian didapatkan bahwa kelima formula sediaan spray antiseptik tangan non alkohol infusa daun kemangi dan lidah buaya berbentuk cairan, memiliki warna yang mencolok, bau yang sama dan stabil selama masa penyimpanan 14 hari. Sediaan terlihat homogen saat dioleskan diobjek glass. Uji pH yang dihasilkan dari sediaan spray antiseptik tangan ini berkisar antara 4,5- 6,5. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh daya hambat bakteri Staphylococcus aureus pada F3 (60%) sebesar 5,14 mm, F4 (80%) sebesar 6,24 mm, dan F5 (100%) sebesar 7,26 mm yang tergolong kekuatan sedang.

Copyrights © 2022