Pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar air bahan. Potensi pellet kayu jati yang dimiliki Indonesia sangat besar dan diharapkan mampu menjadi energi alternatif. Pengeringan pellet kayu jati adalah salah satu faktor yang perlu diteliti karena dengan musim yang tidak menentu menyebabkan proses pengeringan pellet kayu jati menjadi terhambat. Pengeringan yang sering digunakan adalah tipe tipe putar arus searah (co-current) dan arus balik (counter-current). Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan simulasi dengan beberapa parameter telah ditentukan. Akan diketahui performa dari perbandingan kedua tipe pengeringan tersebut. Dari simulasi yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa performa pengeringan dengan tipe arus balik (counter-current) memiliki temperatur biomassa yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan adanya gaya gesekan antara fluida dengan biomassa. Pengeringan dengan tipe arus balik cocok digunakan untuk biomassa yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangan pengeringan dengan tipe searah cocok digunakan untuk biomassa dengan kandungan air yang rendah.Pengeringan, Pelet kayu jati, arus searah, arus balik, biomassa
Copyrights © 2022