Tomat memiliki prospek pasar yang baik dan banyak ditanam oleh petani. Kehilangan produksi tomat dapat disebabkan oleh infestasi patogen. Fusarium oxysporum adalah patogen dari golongan cendawan yang menyerang tanaman tomat. Teknik pengendalian yang dapat diterapkan bagi penyakit ini adalah pengendalian hayati yang memanfaatkan mikroorganisme seperti Trichoderma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal biopestisida berbahan aktif Trichoderma dalam mengendalikan penyakit layu F. oxysporum pada tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan. Penelitian ini terdiri atas 5 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali dengan jumlah sampel sebanyak 3 tanaman per ulangan. Perlakuannya terdiri atas B0: Kontrol, B1: 2,5 gram biopestisida merek A per tanaman, B2: 5 gram biopestisida merek A per tanaman, B3: 2,5 gram biopestisida merek B per tanaman, dan B4: 5 gram biopestisida merek B per tanaman. Data pengamatan dianalisis sidik ragam dan diuji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan biopestisida mampu menekan intensitas penyakit layu F. oxysporum hingga 62,4% (B1) dan mampu menjaga kerusakan tanaman ± 50% lebih baik dibandingkan kontrol sehingga tanaman mampu memproduksi rata – rata 6.20 jumlah total buah dengan berat buah rata – rata 50,69 gram.
Copyrights © 2022