Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 18 No 5 (2022)

The Severity of Fusarium Wilt Disease in Correlation to the Abundance of Fusarium oxysporum and Phytonematodes: Case Study at Banana Plantation PTPN VIII Parakansalak

Mei Rani Tanjung (Unknown)
Abdul Munif (Department of Plant Protection, IPB University)
Yunus Effendi (Universitas Al Azhar Indonesia)
Efi Toding Tondok (Department of Plant Protection, IPB University)



Article Info

Publish Date
03 Jan 2023

Abstract

Fusarium oxysporum f. sp. cubense ialah patogen tular tanah yang menginfeksi tanaman pisang dan menyebabkan penyakit layu. Beberapa penelitian menyatakan fitonematoda mempunyai peran dalam membantu proses infeksi patogen penyebab layu. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara fitonematoda dan Fusarium oxysporum f. sp. cubense dari tanah dan perakaran pisang yang terserang layu fusarium. Tanah diperoleh dari tanaman pisang yang terinfeksi sesuai skoring keparahan penyakit layu fusarium yang berbeda. Sampel dikompositkan berdasarkan skor yang sama, lalu populasi masing-masing patogen dihitung di laboratorium. Hasil populasi absolut fitonematoda tertinggi ialah sebesar 77 ekor g-1 diperoleh pada tanah dengan skor keparahan penyakit 4; dan terkecil pada skor 2 sebesar 16 ekor g-1. Pada sampel akar tertinggi pada tanaman skor 0 sebesar 85 ekor g-1 dan terendah pada skor 3 sebesar 33 ekor g-1. Fitonematoda yang ditemukan ialah Helicotylenchus spp. dan Radopholus spp. Penghitungan Fusarium oxysporum f. sp. cubense dengan metode konvensional menunjukkan kelimpahan Fusarium oxysporum f. sp. cubense paling tinggi pada tanaman skor 1 sebesar 8.1 × 103 cfu g-1 tanah dan terendah pada tanaman dengan skor 0 sebesar 1.0 × 103 cfu g-1 tanah. Pengaruh Fusarium oxysporum f. sp. cubense terhadap keparahan penyakit layu fusarium menunjukkan hubungan positif sebesar 8.3% dan dapat menyebabkan penyakit layu sebesar 0.6%. Patogen ini dapat menyebabkan layu fusarium pada pisang tanpa bantuan spesies fitonematoda yang ditemukan dalam penelitian ini.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...