Salah satu penunjang kelancaran kegiatan produksi perusahaan adalah kondisi mesin yang harus selalu siap pakai, oleh karena itu diperlukan perawatan dan perbaikan yang baik dari teknisi. Untuk meningkatkan kualitas serta kinerja dari teknisi, perusahaan memberikan apresiasi pada teknisi yang terbaik pada setiap bulan. Namun dalam proses penentuan teknisi terbaik masih belum terstruktur dan sistematis sehingga keputusan yang dihasilkan cenderung masih bersifat subjektif. Teknologi informasi, seperti SPK bisa digunakan untuk membantu perusahaan dalam proses penentuan sebuah keputusan. Metode yang dipakai yaitu metode SAW, metode ini dipilih karena bisa memilih nilai bobot menurut setiap atribut, lalu selanjutnya proses pemeringkatan alternatif. Penelitian ini memberikan perangkingan terhadap alternatif dimana nilai alternatif tertinggi berhak mendapatkan reward. Hasil pengujian akurasi penentuan teknisi terbaik dengan metode SAW adalah 100%. Dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode SAW dalam menentukan teknisi terbaik dapat membantu dalam membuat keputusan secara objektif, dan akurat.
Copyrights © 2022