PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022

PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA MASYARAKAT DI DESA TANAMON KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Syifa Katili (Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado1)
Fatimawali Fatimawali (Bagian Farmakologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado)
Aaltje E. Manampiring (Bagian Kimia, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado)
Welong S. Surya (Program Studi Informatika Medis, Fakultas Sains dan Teknologi Esa Trinita, Institut Sains dan Teknologi Esa Trinita, Minahasa Selatan)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2023

Abstract

Sejak merebaknya COVID 19, masyarakat harus lebih memperhatikan makanan atau minuman yang akan dikonsumsi agar meningkatkan daya tahan tubuh. Masyarakat percaya bahwa menggunakan obat tradisional seperti jamu dari rimpang jahe, kunyit, temulawak atau kencur, dapat meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu solusi alternatif untuk pencegahan penyakit COVID 19 adalah dengan mengkonsumsi minuman tradisional lokal yang mengandung jahe biasa disebut dengan minuman saraba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penggunaan dan pemanfaatan obat tradisional di masa pandemi COVID 19 pada masyarakat di Desa Tanamon Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 146 KK. Variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan, peran tenaga kesehatan, media informasi dan variabel terikat yaitu penggunaan dan pemanfaatan obat tradisional Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner, data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel yang terbukti sebagai faktor yang berhubungan terhadap penggunaan dan pemanfaatan obat tradisonal pada masa pandemi COVID 19 yaitu pengetahuan (p= 0,002), peran petugas kesehatan (p= 0,036) dan tersedianya media informasi (p= 0,001) dan variabel yang terbukti sebagai faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap penggunaan obat tradisonal yaitu tersedianya media informasi (p= 0,019; OR= 5,907) dan pengetahuan (p= 0,040; OR= 2,457). Kesimpulan ialah faktor yang berhubungan terhadap penggunaan dan pemanfaatan obat tradisional pada masa pandemi COVID 19 yaitu pengetahuan, peran petugas kesehatan dan tersedianya media informasi. Secara multivariat faktor yang paling dominan berpengaruh yaitu tersedianya media informasi dan pengetahuan.  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

prepotif

Publisher

Subject

Public Health

Description

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah bidang kesehatan yang luas seperti kesehatan masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Epidemiologi, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, nutrisi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan, sistem informasi kesehatan, hukum ...