Sejak ditiadakannya Ujian Nasional (UN) oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia beberapa waktu lalu, pro dan kontra tentu saja timbul. Berhubungan dengan isu tersebut, penelitian ini betujuan untuk menganalisa sikap sekolah khususnya yang berbasis tahfizh yang dianggap lebih memilih persiapan ilmu agama seperi hafalan al-Quran pada evaluasi akhir yang dipersiapkan di sekolah. Penelitian kualitatif ini memperoleh data dari wawancara pada para pimpinan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Cendekia yaitu ketua Yayasan dan Kepala Sekolah MI, Banda Aceh. Adapun hasil dari wawancara menunjukkan bahwa meskipun para siswa mengetahui bahwa UN sudah dihapus, pihak sekolah dan orang tua tetap mendukung persiapan evaluasi akhir seperti biasa. Hasil juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada persiapan evaluasi akhir untuk siswa kelas IV, baik mata pelajaran umum seperti matematika, sains, dan bahasa maupun mata pelajaran agama seperti tahfizh tetap seimbang diajarkan di kelas dan kelas tambahan sore. Kata kunci: kebijakan sekolah, penghapusan Ujian Nasional, persiapan evaluasi akhir.
Copyrights © 2022