Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah
Vol 3 No 2 (2022)

REVIEW : TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI PADA IBU TERHADAP TERAPI OBAT DIARE PADA ANAK: REVIEW : KNOWLEDGE LEVEL OF SWAMEDICATION IN MOTHERS ON DRUG THERAPY IN CHILDREN

Trisna Lestari (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Fayza Suqya Wa’anzil (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Jihan Budiahningsih (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Nafa Trisnia (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Nusikho (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Nyimas Melati (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Putri Muliawati (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)
Wulan Rabbani Akbar (Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon)



Article Info

Publish Date
06 Dec 2022

Abstract

Swamedikasi adalah tindakan mengobati diri sendiri dengan pengobatan sederhana yang dapat dibeli di apotek atau toko obat sendiri tanpa bantuan dokter atau tenaga medis lainnya (Kurniasih et al., 2020). Diare adalah suatu kondisi dimana frekuensi buang air besar (BAB) meningkat hingga lebih dari tiga kali per hari dan disertai dengan perubahan konsistensi, seperti menjadi lebih encer atau seperti bermain. Penyebab utama diare pada balita adalah ketidaktahuan ibu tentang cara menjaga kebersihan dan sanitasi pribadi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi pada ibu terhadap terapi obat diare pada anak. Studi ini mengandalkan tinjauan pustaka untuk menemukan, menggabungkan, dan mengevaluasi fakta dari sumber ilmiah berdasarkan kriteria yang valid dan akurat. Selain mengulangi materi yang telah diterbitkan, studi literatur memberikan informasi atau analisis baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara prevalensi penyakit diare pada anak dengan pengetahuan ibu. Dapat dikatakan bahwa pengetahuan ibu tentang penyakit diare baik atau buruk. status tersebut dianggap menguntungkan. Selain itu, dianggap tidak diinginkan karena status sosial ekonomi rendah dan kurangnya kesadaran ibu tentang diare anak. Lalu ada obat untuk diare anak, seperti oralit, zinc, dan kotrimoksazol. Karena oralit digunakan untuk menggantikan mineral dan cairan yang hilang saat muntah dan diare, itu adalah salah satu dari tiga obat yang paling sering digunakan untuk mengobati diare anak. Gula, garam, dan natrium bikarbonat semuanya digabungkan dalam larutan oralit. Membuat oralit di rumah dapat memudahkan ibu untuk merespon dengan cepat kehilangan cairan pada anak mereka untuk mencegah dehidrasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mh

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

The Medimuh journal is a scientific publication media published by the Muhammadiyah Cirebon College of Pharmacy which is published 2 (two) times in 1 (one) year, namely January and July consisting of 10 (ten) articles. The journal contains research in the field of pharmacy covering the fields of ...