Kain jumputan merupakan salah satu kain hasil dari teknik ikat celup. Teknik ikat celup ini berkembang di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya di Jawa, Bali, Palembang, dan Kalimantan dengan nama jumputan, sasirangan dan pelangi. Kain tritik jumputan merupakan produk tekstil kerajinan yang diciptakan dengan teknik tie dye. Di Indonesia teknik tie dye dikenal oleh masyarakat dengan nama kain jumputan. Proses pengerjaannya murni hand made dan hasil motif yang unik. Kain jumputan yang terkesan eksklusif menjadi sangat terkenal dan dikagumi oleh banyak orang. Pada awalnya kain jumputan hanya dibuat dari kain mori, namun saat ini berbagai jenis kain seperti kain berkoloni, katun paris, santung, bahkan sutera bisa dibuat kain jumputan. Meskipun teknik ikat celup dapat diterapkan pada berbagai macam jenis kain, kain berbahan sutera atau kain katun tetap menjadi pilihan terbaik untuk mendapat hasil yang baik dan maksimal. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para santri terhadap keberadaan kain tradisional khususnya kain jumputan, dan menambah keterampilan membuat membuat kain jumputan sendiri dan bahkan bisa dijadikan modal untuk berwirausaha. Dari hasil pelatihan ini bila dilihat dari hasil karyanya menunjukkan bahwa para santri mampu membuat kain jumputan dengan baik.
Copyrights © 2022