cover
Contact Name
Eka Rachmawati
Contact Email
eckha.rachma@gmail.com
Phone
+6283840103663
Journal Mail Official
eckha.rachma@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nitikan Baru No 69 Umbulharjo, Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Abdimas Akademika
ISSN : 27471268     EISSN : 27472373     DOI : -
Abdimas Akademika Journal is a journal that contains writings that come from research on community organizations, industry, and related agencies in order to increase community participation in development, community empowerment, and / or implementation of community service, especially in the fields of Cullinary Art, Apparel Design, and Cosmetology or other fields.
Articles 71 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MERANGKAI BUNGA FLANEL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB DAMAYANTI Agoestin Kemalawati
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.771 KB)

Abstract

ABSTRACT This community service activity aims to assist assistance in improving the skills of making patterns, making flowers and leaves, arranging according to the theme and shape of flannel flower arrangements for mentally retarded children in preparation for the LKS-ABK competition. The implementation of community service is carried out at SLB Damayanti. The method used in this community service is the demonstration method with a personal approach and personal assistance. Implementation of assistance is 5 times with details, namely; introducing theory according to the LKS-ABK technical guidelines, making flower and leaf patterns, learning to string and the final stages of practicing all stages of making patterns, making flowers and leaves, arranging according to the competition technical guidelines. The results of the mentoring activities are (1) students are able to make patterns, make flowers and leaves, arrange according to the theme and shape; (2) students feel more ready to compete because they already have confidence and know how much they are capable.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN BERBAHAN SAGU UNTUK MEMPROMOSIKAN KONSUMSI PANGAN BIJAK DALAM MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN DI KENDARI SULAWESI TENGGARA Nur Wahyuni
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.164 KB)

Abstract

Sagu merupakan salah satu sumber karbohidrat penting di Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara, khususnya Suku Tolaki di Kendari yang secara historis penduduknya mengkonsumsi sagu sebagai bahan makanan pokok selain beras. Pengolahan sagu di Sulawesi Tenggara telah lama dilakukan oleh petani. Sampai saat ini umumnya pemanfaatan tepung sagu di daerah Kendari hanya di konsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi yang disebut sinonggi di karenakan kurangnnya pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan makanan kecil berbahan dasar sagu. Manfaat yang ingin dicapai agar masyarakat dapat mengetahui cara membuat makanan kecil berbahan sagu untuk menjadi makanan yang lebih menarik dan berfariatif serta memperkenalkan pangan bijak yaitu produksi pangan lokal, adil, sehat dan lestari sangat penting artinya untuk memastikan keberlanjutan kehidupan masyarakat yang sejahtera, sehat dan selaras dengan lingkungan. Kegiatan yang diagendakan 2 hari pertemuan. Pertemuan pertama yaitu dengan cara memberikan teori tentang sagu, cara penanganan, penyimpanan tepung sagu. Penjelasan aneka olahan atau makanan kecil berbahan dasar sagu yang akan di praktekkan dan penentuan harga pokok dan harga jual. Hari kedua praktik pembuatan makanan olahan dari bahan sagu. Wirausaha Pembuatan Makanan Kecil Berbasis sagu di Kendari dapat dikatakan berhasil karena 100% peserta memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Keberhasilan dari kegiatan ini tidak lepas dari adanya faktor pendorong dan pendukung sebagai berikut: 1. Materi yang diberikan relevan dengan kebutuhan masyarakat di Kendari sebagai daerah penghasil sagu dimana banyak dijumpai disana, hal ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengolah aneka makanan berbasis sagu 2. Semua materi dapat ditrima oleh peserta dengan baik, hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta pada saat teori maupun praktek, disamping itu materi pelatihan yang dipilih menggunakan metode yang sederhana, serta bahan dan alat yang digunakan mudah didapat. 3. Dapat dikembangkan sebagai peluang usaha yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
TRAINING OF PROCESSING FOR THE MAKING OF DADAR MAWAR UBI PURPLE IN THE ORDER OF THE USE OF LOCAL TANK PRODUCTS, WUKIRSARI VILLAGE, IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA Lina - Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.464 KB)

Abstract

Kondisi perekonomian di daerah Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul sudah sangat agresif dan maju. Masyarakatnya banyak yang memiliki keinginan untuk terus berproduksi. Masyarakat disana sudah banyak yang memiliki peluang usaha sekaligus melestaraikan budaya leluhurnya, maka dengan kegiatan inovasi akan mampu membuat peningkatkan dalam hal ketrampilan dalam pembuatan produk lebih bervariasi. Masyarakat disana banyak hidup dari kegiatan pertanian, perindustrian rumah tangga, perdagangan dan jasa serta kegiatan budaya tradisional. Setiap dusun memiliki karakterisitk mata pencaharian yang berbeda-beda. Sehingga masyarakat sangat tertarik ketika terdapat pelatihan dengan tema inovasi produk kudapan. Tujuan dari pengabdian ini adalah (1) meningkatkan wawasan mengenai aneka kudapan nusantara yang dapat diinovasi bentuknya agar dalam produknya dapat tercipta bentuk yang unik dengan bahan baku dari produk lokal, (2) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pengolahan makanan bahan lokal. Target yang diberikan adalah ibu-ibu PKK dari berbagai desa kemudian diberikan ceramah tentang gambaran kudapan nusantara, kemudian diberikan pelatihan pembuatan dadar mawar ubi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan wawasan tentang kudapan nusantara yang berada diwukirsari, meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan dadar gulung menjadi dadar mawar, dan menjadikan nilai jualnya meningkatkan 2 kali lipat.
Etika Profesi (Bidang Tata Busana) Sri Purwani
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.539 KB)

Abstract

ABSTRAK Etika sebagai ilmu normatif, didalamnya berisi aturan dan nilai kehidupan, budi pekerti ataupun oral. Tujuan dari materi etika profesi dalam pelatihan ini agar warga belajar memiliki pengetahuan dan ketrampilan, keluaskan wawasan tentang etika profesi yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sesuai dengan profesinya sebagai sumber daya manusia pembangunan. Memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan bersikap sesuai etika profesi yang pada akhirnya dapat memperbaiki etos kerja sesuai dengan bidang keahlianya. Dapat mengidentifikasi tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat umun maupun masyarakat dalam profesi. Untuk menyampaikan materi menggunakan metode ceramah, diskusi. Kepada warga yang belajar dibagikan materi / hand out berupa power point dan dijelaskan secara perperinci, diberikan conto-contoh yang sesuai. Untuk melengkapi metode ceramah digunakan juga tanya jawab secara lisan, memberi kesempatan warga belajar menyampaikan pendapat-pendapatnya tentang etika profesi. Hasil yang dicapai warga belajar dapat mengidentfikasi, mengklasifikasi dan mengaplikasikan etika profesi bermasyarakat sesuai profesinya. Keywords: etika, profesi. ABSTRACT Ethics as a normative science, contains rules and values ​​of life, character or oral. The purpose of the professional ethics material in this training is that citizens learn to have knowledge and skills, expand the insight about professional ethics which is very important to apply in life in accordance with their profession as human resource development. Providing knowledge, skills and attitude according to professional ethics, which it can improve the work ethic in accordance with their field of expertise. Can identify the norms that apply in general society and society in the profession. To deliver material using the lecture method, discussion. The who learned thewere given material / hand out in the form of power points and explained in detail, given the appropriate examples. To complete the lecture method, verbal questions and answers were also used, giving citizens the opportunity to learn to express their opinions on professional ethics. The results achieved by learning citizens can identify, classify and apply community professional ethics according to their profession. Keywords: ethics, profession.
PEMBINAAN STANDARISASI RESTAURANT DAN RUMAH MAKAN DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Titik Sulistiyani; Eka rachmawati
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.1 KB)

Abstract

Kabupaten Gunung Kidul adalah salah suatu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah ini memiliki potensi wisata unggulan yang begitu mempesona baik wisata pantai maupun air terjun, daerah perbukitan dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan tempat wisata, berkembang pula restaurant atau rumah makan yang ada di Gunung Kidul. Sehubungan dengan program pengembangan Industri Pariwisata Bidang Industri dan Kelembagaan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, maka Dinas Pariwisata melaksanakan kegiatan standarisasi Restaurant dan Rumah Makan Kabupaten Gunung Kidul dengan judul Standarisasi Restaurant dan Rumah Makan Kabupaten Gunung Kidul. Pelatihan diselenggarakan 3 hari dan menghadirkan 25 orang peserta pemilik/pengelola restaurant dan Rumah Makan di Kabupaten Gunung Kidul. Dengan tujuan menstandarkan Restaurant/Rumah Makan di Gunung Kidul agar semua rumah makan memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Pada kesempatan itu AKS-AKK dipercaya untuk menjadi narasumber dengan materi praktek pengolahan ikan dibuat Spicy Fish Soup, dari tahu diolah menjadi Tahu Saus Madu dan dari rumput laut dibuat Nori, bertempat di RM. Bu Tiwi Tan, Tlogo semanu, Gunung Kidul.
PENGUKURAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MELALUI UJI KOMPETENSI TATA BUSANA PADA TUK GAMMATIKA BOYOLALI, JAWA TENGAH Yosephine Flori Setiarini
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.814 KB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi peserta didik LKP Gammatika, Boyolali sebagai asisten pembuat pakaian. Metode yang digunakan adalah observasi, penilaian, dan dokumentasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada TUK Gammatika, Boyolali terhadap 40 peserta program PKK dibagi dalam 2 tahap dan 2 jenis pengujian, yaitu ujian teori 50 menit dan ujian praktik selama 5 jam. Ujian Teori berupa tes tertulis bentuk multiple choise 50 soal dengan standar kelulusan minimal skore perolehan benar 30 soal dan nilai 60. Ujian Praktik meliputi aspek (1) menyiapkan mesin jahit mono fungsi, (2) menyiapkan alat jahit tangan, (3) Menjahit dengan alat jahit mono fungsi, (4) Menjahit dengan alat jahit tangan, (5) Melakukan Penyeterikaan, (6) Pelipatan, (7) Pengepakan hasil busana, dan (8) Prosedur K3 dalam lingkungan kerja. Standar kelulusan uji praktik, “Excellent” jika skor perolehan 4=Amat baik jumlahnya 16-20, dan “kompeten” jika skor perolehan 4=Amat baik sejumlah di bawah 16 dan tidak ada nilai 2 atau 1. Hasil pengukurannya adalah sejumlah 40 peserta lulus uji teori karena skore perolehan 37-47 ekivalen nilai 74-94. Sedang skor perolehan uji praktik, semua peserta tidak ada nilai 2 atau 1, sehingga semua peserta dinyatakan kompeten. Rekomendasi untuk TUK bahwa materi praktik hendaknya lebih dipahami agar efektif dalam pengerjaannya. Kata kunci: Pengukuran, Uji kompetensi, TUK, Program PKK, kompeten. ABSTRACT This activity aims to competencies of LKP Gammatika, Boyolali as assistant for clothing makers. The method is observation, assessment, and documentation. This activity carried out at TUK Gammatika, Boyolali with 40 PKK participants divided into 2 levels and 2 tests,50-minute theory test and 5-hour practice exam. 50 questions with correct answers 30 questions and score of 60. The Practice Examination covers aspects of (1) preparing single function sewing machine, (2) preparing hand sewing tool, (3) Sewing with single function sewing tool, (4) Sewing with hand sewing tool , (5) Ironing, (6) Folding, (7) Packing clothes, and (8) K3 procedures in the work environment. Standards for passing the practical test, "Very good" if score 4 = Very good approve 16-20, and "competent" if certification score 4 = Very good below 16 and there is no score of 2 or 1. The measurement results according to 40 participants graduated because of the 37-47 score theory equivalent of 74-94. While the scores agree with the practice test, all participants did not get score of 2 or 1, so all participants agreed competently. The recommendation for TUK is that material practices need to be better understood in order to be effective in the process. Keywords: Measurement, Competency Test, TUK, PKK Program, competent
PELATIHAN PEMBUATAN AKSESORIS BUSANA PADA MATA PELAJARAN EKSTRAKURIKULER DI MADRASAH MU'ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Titin Prihatini
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.869 KB)

Abstract

ABSTRAK Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan pada para siswa guna mengembangkan potensi, bakat, minat, serta memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan atau kemampuan, serta meningkatkan nilai sikap dalam rangka penerapan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran kurikulum sekolah. fungsi aksesoris bisa menghidupkan kembali atau memperbaharui busana klasik; mengubah pakaian secara otomatis dari busana harian menjadi gaya busana malam; menambah warna serta menghidupkan busana yang netral/tanpa aksesoris; serta menjadikannya fokus perhatian. Aksesoris tidak hanya sebagai penambah keindahan bagi seseorang yang memakai, selain itu aksesoaris juga dapat diolah agar mempunyai nilai jual dan dapat dijadikan usaha. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah guru membagikan bahan dan alat-alat yang digunakan kepada para siswa, dan menjelaskan langkah pembuatannya, kemudian para siswa mengerjakan. Manfaat yang dari kegiatan ini adalah: Dapat mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka, mengembangkan kesiapan karir peserta didik. Karena dengan kreativitas mereka dapat digunakan untuk berwirausaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan para siswa dapat termotivasi untuk menciptakan produk baru dengan model dan bahan yang lain. Kata Kunci: Pelatihan, aksesoris busana, ekstra kurikuler. ABSTRACT This training aims to provide students with knowledge and skills to develop their potential, talents, interests, and enrich and broaden their change clothes automatically from daily clothing to night style; add color and liven up neutral clothing / without accessories; and make it the focus of attention. the accessories function can revive or renew classic clothing; change clothes automatically from daily clothing to night style; add color and liven up neutral clothing / without accessories; and make it center if interest. Accessories are not only as an enhancer of beauty for someone who uses it, but it can also be processed in order to have a sale value and can be used as a business. The method used in this training is the teacher distributes materials and tools used to students, and explains the steps to make it, then the students work on it.The benefits of this activity are: Can develop the abilities and creativity of students according to their potential, talents and interests, develop students' career readiness, Because with creativity they can be used for entrepreneurship. With this community service activity it is expected that students can be motivated to create new products with other models and materials. Keywords: Training, fashion accessories, extra-curricular.
PEMBEKALAN KETRAMPILAN SISWA AKHIR PESANTREN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI Jumariah Jumariah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.467 KB)

Abstract

ABSTRAK Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor Putri terletak di sebelah Barat Kota Ngawi, tepatnya di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan,Kabupaten Ngawi. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri adalah mencetak santri yang mukmin muslim, taat menjalankan dan menegakkan syariat islam, berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berfikiran bebas, serta berhikmat kepada bangsa dan negara. Dalam mencetak santri yang demikian pondok telah membentuk Lembaga yang menangani pendidikan tingkat menengah di Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu Kulliatul Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) yang bertanggung jawab dalam aktivitas akademis pengajaran dan pendidikan merupakan 2 element terpenting Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Untuk menyempurnakan proses pendidikan, sejak awal masuk ke pondok calon santriwati sudah dikenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang meliputi : kepramukaan, olahraga, latihan pidato, pembinaan bahasa, keterampilan, kesenian, kegiatan-kegiatan keputrian dan lain-lain. Kegiatan ekstra kulikuler yang meliputi pemberian ketrampilan dan kegiatan keputrian di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri menjalin kerja sama dengan Akademi Kesejahteraan Soaial AKK Yogyakarta sebagai nara sumber dalam pembekalan ketrampilan keputrian. Ketrampilan ini dimaksutkan untuk menambah ketrampilan keputrian santriwati. Pada Pembekalan kali ini kami memberikan ketrampilan membuat asesoris berupa hiasan bros yang terbuat dari renda yang diberi hiasan berupa manik-manik, bunga dari kain satin dan pita, merupakan hiasan bros yang kekinian ,dengan model yang sederhana tetapi indah dan cara pembuatannya pun mudah sehingga santriwati bisa mengikuti untuk membuat sendiri. Jadi hiasan bros ini bisa dipakai atau dikenakan oleh anak muda ataupun ibu–ibu muda untuk menambah atau mempercantik penampilannya. Kata kunci : Pembekalan, Pelatihan, Hiasan Bros. ABSTRACT Pondok Gontor Putri Modern Islamic Boarding School is located west of Ngawi City, located in Sambirejo Village, Mantingan District, Ngawi Regency. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri produces santri who are Muslim believers, obedient to run and uphold Islamic Sharia, are virtuous, well-bodied, knowledgeable, free-thinking, and wise to the nation and state. In producing such santri the pondok has formed an institution that handles secondary education at Gontor Modern Darussalam Pondok Kulliatul Mu'allimat Al-Islamiyah (KMI) which is responsible for academic activities in teaching and education. To improve the educational process, from the beginning of entering the prospective female students' halls, they have been introduced to various extracurricular activities which include: scouting, sports, speech training, language development, skills, arts, princess activities and others. Extra-curricular activities which include the provision of skills and princess activities at Pondok Modern Darussalam Gontor Putri collaborate with the Yogyakarta AKK Soaial Welfare Academy as a resource person in the provision of female skills. These skills are intended to increase female students' daughter skills. In this briefing we provide the skills to make accessories in the form of brooch accessories made of lace which are decorated in the form of beads, flowers from satin and ribbons, is a contemporary brooch decoration, with a simple but beautiful model and how to make it easy so that students can follow to make it yourself. So this brooch decoration can be worn or worn by young people or young mothers to add or enhance their appearance. Keywords: Debriefing, Training, Brooch Decoration
PEMBEKALAN PENTINGNYA MENGIKUITI PELATIHAN KETRAMPILAN BERBASIS SUMBERDAYA KELUARGA DAN MASYARAKAT UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KOTA YOGYAKARTA Prihatin Saraswati
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.64 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah menciptakan landasan pemikiran peserta agar dapat mengenali sumberdaya yang di milikinya sehingga potensinya dapat digunakan untuk diasah dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Pengabdian ini dilaksanakan pada pseserta pelatihan ketrampilan bidang Boga pada tanggal 5 Juli 2019 dan Bidang Tata Kecantikan Kulit dan Rambut pada tanggal 22 Juli 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 14 orang. Menggunakan metode ceramah dengan penyampaian materi pembekalan secara lisan kepada peserta mengenai konsep, pengertian, prinsip-prinsip yang banyak dan luas tentang pentingnya mengenali sumberdaya keluarga dan masyarakat. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah setelah mengikuti ketrampilan pada bidang yang disukai masyarakat dalam bidang Tata Boga dan Tata Rias sangat perlu dilakukan karena dengan mengenali potensi yang dimiliki individu dan keluarga baik sumberdaya fisik yaitu tenaga, kesehatan, pendidikan, bakat dan potensi lainnya misalnya sumber daya waktu, sumberdaya masyarakatnya yang dapat digunakan sebagai peluang untuk mengimplementasikan hasil ketrampilannya. Kata Kunci : pelatihan, sumberdaya, keluarga,masyarakat. ABSTRACT The aim of community service is to create a basis for participants to recognize the resources they have so that their potential can be used to be sharpened and used to improve the welfare of their families. This dedication was carried out on the skills training of the food sector on July 5, 2019 and the Skin and Hair Beauty Sector on July 22, 2019 with a total of 14 participants. Use the lecture method by delivering oral material briefing to participants about the concepts, understanding, principles that are broad and broad about the importance of recognizing family and community resources. The results of this community service are after following the skills in the field that are preferred by the community in the field of Food and Makeup, it is very necessary to do this because by recognizing the potential possessed by individuals and families both physical resources namely energy, health, education, talent and other potential for example resources time, community resources that can be used as opportunities to implement the results of their skills. Keywords: training, resources, family, community.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SINGKIL KULON NGOMBO PURWOREJO DENGAN PELATIHAN OLAHAN JAMUR TIRAM PENAMBAH PENDAPATAN DESA Lina - Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.48 KB)

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Konsumsi jamur di Indonesia Tahun 2019 tercatat 33.163 ton, Jamur merupakan komoditas hortikultura yang mengandung protein baik. Jamur ini memiliki manfaat tidak hanya lezat namun dapat menjaga kesehatan seperti meredakan kanker, HIV dan penyakit lainnya. Potensi produksi jamu dinilai sangat besar dan dapat menciptakan peluang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) menambah wawasan dan meningkatkan ketrampilan memasak ragam makanan berbahan jamur tiram. (2) memperkaya dan mendalami resep snack berbahan dasar jarum tiram. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini antara lain metode presentas, Hand-ons Methods dan metode Group Building. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta pelatihan telah mendapatkan tambahan wawasan dan juga ketrampilan terkait jamur tiram dan produk olahnnya , selain itu peserta pelatihan mampu memperkaya dan mendalami produk yang dapat diolah dari bahan jamur tiram.