Pemerintah saat ini sudah mengijinkan warung-warung makan untuk kembali beroperasi dengan syarat protokol kesehatan yang ketat. Warung makan dapat menjadi cluster penularan covid jika kesadaran penjual dan pembeli rendah mengenai pentingnya hygene dan sanitasi makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan penjual warung makan terkait hygene sanitasi makanan dan covid-19 melalui penyuluhan dan media visual. Pengumpulan data dilakukan pada 30 pengelola warung makan di kecamatan Timbangan, Indralaya. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan observasi yang dilakukan 2 kali sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan (p-value < 0,0001) untuk perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Rata-rata peningkatan 2-3 poin untuk pengetahuan hygene sanitasi makanan serta pengetahuan covid-19 yang artinya menambah 2-3 aspek pengetahuan hygene sanitasi dan covid-19 yang diketahui penjual makanan. Diharapkan melalui media intervensi ini dapat mencegah cluster penularan covid-19 melalui cluster warung makan di kecamatan Timbangan, Indralaya. Sebaiknya melakukan kerjasama dengan pihak puskemas terdekat untuk melakukan pemantauan lebih lanjut agar kegiatan dirumah makan dapat dikontrol.
Copyrights © 2023