Populasi dalam penelitian ini adalah 43 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2012-2019. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 29 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board size berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap cash holding. Perusahaan sektor pertambangan memerlukan jumlah dewan direksi yang lebih besar sehingga mengakibatkan perusahaan menjadi tidak dapat survive dan rentan akan kondisi krisis keuangan. Untuk profitability berpengaruh positif signifikan terhadap cash holding. Perusahaan yang menguntungkan atau yang memiliki tingkat profitability besar akan lebih mampu membayar dividen, membayar hutang, dan memiliki uang tunai. Untuk leverage berpengaruh positif tidak signifikan terhadap cash Holding. Perusahaan dengan tingkat hutang yang tinggi memiliki kas dengan jumlah yang besar agar terhindar dari kebangkrutan.
Copyrights © 2022