Matriks Teknik Sipil
Vol 10, No 3 (2022): September

Pengaruh Kuat Tarik Geotekstil Terhadap Analisis Stabilitas Lereng dengan Variasi Beban Vertikal dan Jarak Vertikal Geotekstil

Reza Fadela (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Bambang Setiawan (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Siti Nurlita Fitri (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2022

Abstract

Reza Fadela, 2020, Pengaruh Kuat Tarik Geotekstil Terhadap Analisis Stabilitas Lereng dengan Variasi Beban Vertikal dan Jarak Vertikal Geotekstil , Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknil Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tuntutan pembangunan yang semakin bertambah dan harus terus berjalan seiring dengan perkembangan jaman, menyebabkan penggunaan tanah yang kurang baik pun dilakukan. Salah satunya adalah penggunaan tanah diatas lereng yang digunakan untuk bangunan tempat tinggal. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan perkuatan geosintetik jenis geotekstil woven. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tarik geotekstil terhadap nilai safety factor lereng. Kuat tarik geotekstil yang digunakan yaitu woven 32 kN/m, 44 kN/m dan 54 kN/m dan non-woven 7,1 kN/m, 8,4 kN/m dan 10,5 kN/m. Variasi beban vertikal yang digunakan pada penelitian ini adalah 10 kN/m3, 15 kN/m3, 20 kN/m3, 25 kN/m3, 30 kN/m3, 35 kN/m3, 40 kN/m3 dan 45 kN/m3 dan variasi jarak vertikal geotekstil yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,25 m, 0,5 m, 0,75 m, 1 m, 1,25 m dan 1,5 m. Panjang geotekstil yang diperlukan ditetapkan sebesar 15 m. Data sekunder yang digunkan yaitu data tanah dan data spesifikasi geotekstile woven dan non-woven. Analisis safety factor pada penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak (software) Geoslope 2018. Hasil analisis stabilitas lereng dengan perkuatan geotekstil dengan kuat tarik geotekstil woven 32 kN/m, 44 kN/m dan 54 kN/m dan non-woven 7,1 kN/m, 8,4 kN/m dan 10,5 kN/m geotekstil dengan jarak vertikal geotekstil 0,25 m, 0,5 m, 0,75 m, 1 m, 1,25 m dan 1,5 m dengan beban vertikal 10 kN/m3, 15 kN/m3, 20 kN/m3, 25 kN/m3, 30 kN/m3, 35 kN/m3, 40 kN/m3 dan 45 kN/m3 menunjukkan bahwa semakin besar kuat tarik geotekstil maka semakin besar pula nilai faktor keamanan lereng dan bahwa semakin kecil jarak vertikal geotekstil maka semakin besar pula nilai faktor keamanan lereng. Beban vertikal yang semakin besar menunjukkan nilai safety factor yang semakin kecil. Kata Kunci : kestabilan lereng, faktor keamanan, Geoslope, kuat tarik geotekstil

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

matriks

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Matrik Teknik Sipil adalah open access journal yang mempublikasikan penelitian di bidang struktur, hidrologi, transportasi, geoteknik dan management proyek. Matriks Teknik Sipil diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Jurnal ini menyediakan open ...