Pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran sains yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar sains yaitu dengan menunjukkan pemahaman konsep sains yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Pemahaman sains akan bermakna jika pembelajaran sains diarahkan pada pengembangan kemampuan koneksi sains antar berbagai ide, memahami bagaimana ide-ide ilmiah saling terkait satu sama lain sehingga terbangun pemahaman menyeluruh, dan menggunakan sains dalam konteks di luar sains seperti Optik dan Cahaya. Metode yang digunakan adah deskriptif analisis dengan instrumen yaitu angket. Pelaksanaan penelitian ini dalam bentuk seminar dan workshop yang disampaikan oleh narasumber yang berkompeten. Narasumber ini akan menjelaskan dengan detail konsep optik dan cahaya serta merekomendasikan berbagai startegi pembelajarannya. Diharapkan dengan demikian pemahaman guru mengenai konsep optik dan cahaya mengalami peningkatan sehingga guru tidak lagi kebingungan menentukan startegi pembelajarannya yang sesuai. Bila strategi pembelajarannya sesuai diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep optik dan cahaya. Hasil dari kegiatan ini adalah pemahaman guru mengenai konsep optik dan cahaya dengan science integrated concept memiliki peningkatan ke arah yang lebih baik. Guru merasa lebih mudah dalam memahami, dan menyusun rencana pembelajaran untuk pembelajaran di kelas. Guru lebih tertarik karena materi optik dan cahaya tidak hanya dibahas dari sudut pandang fisika saja, tetapi dari sudut pandang biologi, kimia, dan lingkungan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, dengan guru lebih menguasai science integrated concept, guru akan lebih paham mengenai pembelajaran IPA sesungguhnya dan lebih mudah dalam menyusun rancangan pembelajaran di kelas.
Copyrights © 2022