Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Science Integrated Concept: Penguasaan dan Kompetensi Guru IPA Annisa Nurramadhani; Irvan Permana; Siti Aqilah; Najla Nurul Amalia
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.45 KB) | DOI: 10.55215/pedagogia.v14i1.5811

Abstract

Pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran sains yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar sains yaitu dengan menunjukkan pemahaman konsep sains yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Pemahaman sains akan bermakna jika pembelajaran sains diarahkan pada pengembangan kemampuan koneksi sains antar berbagai ide, memahami bagaimana ide-ide ilmiah saling terkait satu sama lain sehingga terbangun pemahaman menyeluruh, dan menggunakan sains dalam konteks di luar sains seperti Optik dan Cahaya. Metode yang digunakan adah deskriptif analisis dengan instrumen yaitu angket. Pelaksanaan penelitian ini dalam bentuk seminar dan workshop yang disampaikan oleh narasumber yang berkompeten. Narasumber ini akan menjelaskan dengan detail konsep optik dan cahaya serta merekomendasikan berbagai startegi pembelajarannya. Diharapkan dengan demikian pemahaman guru mengenai konsep optik dan cahaya mengalami peningkatan sehingga guru tidak lagi kebingungan menentukan startegi pembelajarannya yang sesuai. Bila strategi pembelajarannya sesuai diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep optik dan cahaya. Hasil dari kegiatan ini adalah pemahaman guru mengenai konsep optik dan cahaya dengan science integrated concept memiliki peningkatan ke arah yang lebih baik. Guru merasa lebih mudah dalam memahami, dan menyusun rencana pembelajaran untuk pembelajaran di kelas. Guru lebih tertarik karena materi optik dan cahaya tidak hanya dibahas dari sudut pandang fisika saja, tetapi dari sudut pandang biologi, kimia, dan lingkungan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, dengan guru lebih menguasai  science integrated concept, guru akan lebih paham mengenai pembelajaran IPA sesungguhnya dan lebih mudah dalam menyusun rancangan pembelajaran di kelas.
Implementation and Impact of Environmentally Sound Schools and Adiwiyata Program in East Java Province: A Literature Review Siti Aqilah; Suci Siti Lathifah
Equator Science Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Equator Science Journal (ESJ)
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/esj.v1i1.1

Abstract

The purpose of this data gathering endeavor is to discern and scrutinize empirical research works that have been published in academic journals from 2010 onwards, with a specific emphasis on the execution of ecologically sustainable schools in the East Java Province. The review incorporates a range of research methodologies, including quantitative, qualitative, mixed methods, and literature review studies. The Sinta database, which is a Science and Technology Index, is employed for the purpose of conducting literature research. Through the examination of various articles, it has been determined that the introduction of ecologically sustainable schools in the region of East Java has yielded favorable results. Educational institutions have developed all-encompassing initiatives that prioritize ecological factors to cultivate and augment ecological consciousness among their constituents. The aforementioned programs comprise a range of endeavors, including but not limited to waste management, energy efficiency, preservation of biodiversity, and implementation of sustainable practices. The results emphasize the importance of the school's function and the proactive engagement of the school community in achieving an ecologically sustainable educational institution. The present literature review offers significant perspectives on the execution of ecologically sustainable schools in East Java Province and underscores the significance of incorporating environmental principles and practices into the educational milieu. The aforementioned serves as a fundamental basis for prospective investigations and bolsters the continuous endeavors towards establishing ecologically aware educational institutions that foster sustainable progress within the area.