Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi awal ekonomi keluarga peserta pelatihan sebelum mengikuti pelatihan (2) Kondisi ekonomi keluarga peserta setelah pelatihan (3) Efektivitas pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh untuk meningkatkan ekonomi keluarga di masa pandemi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini bersumber pada 5 orang responden yang telah mengikuti pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh dan sudah membuka usaha bordir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi ekonomi pengrajin sebelum mengikuti pelatihan menjahit bordir kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Setelah dilakukan pelatihan menjahit bordir terjadi peningkatan ekonomi keluarga dari yang sebelumnya kurang menjadi cukup, dan peserta mendapatkan keterampilan bordir dari yang belum terampil menjadi terampil. Pendapatan dari usaha tersebut rata-rata berkisar dari Rp. 800.000,- sampai dengan Rp. 2.500.000,- yang digunakan untuk keperluan sehari- hari, kebutuhan anak, kebutuhan pribadi maupun untuk tabungan masa depan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh efektif membantu peserta pelatihan dalam meningkatkan ekonomi keluarga responden pada masa pandemi. Kata kunci: Efektifitas, Pelatihan, Bordir, Ekonomi Keluarga
Copyrights © 2022