Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Dian Safitri; Nurdiayanti Nurdiyanti; Nurul Fadhillah
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2018): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.866 KB) | DOI: 10.33477/bs.v7i2.648

Abstract

Hubungan Kelekatan Orangtua Dengan Kemandirian Remaja SMA Di Banda Aceh Nurul Fadhillah; Syarifah Faradina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Psikologi Vol 1, No 4 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.399 KB)

Abstract

Kemandirian penting untuk dimiliki oleh remaja SMA.Untuk mencapai kemandirian, kelekatan antara orangtua dengan remaja dapat menjadi peranan penting dalam membantu remaja.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kelekatan orangtua dengan kemandirian pada remaja SMA di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik multi stage cluster dan disproportionate stratified random sampling. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 336 siswa/i SMA di Banda Aceh.Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemandirian yang disusun serta dikembangkan sendiri oleh peneliti dan mengadaptasi skala Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) oleh Armsden dan Greenberg. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis data Spearman menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,135 dengan nilai p = 0,014 (p 0,05).Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang diajukan diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kelekatan orangtua dengan kemandirian pada remaja SMA di Banda Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kelekatan antara remaja dengan orangtua maka akan semakin tinggi pula kemandiriannya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelekatan antara orangtua dengan remaja di Aceh berada pada kategori tinggi yaitu 316 subjek (94,04%) dan kemandirian juga berada pada kategori tinggi yaitu 240 (71,42%).
GULA KELAPA KRISTAL DAN POTENSI PEMANFAATANNYA PADA PRODUK MINUMAN Ervina Mela; Nurul Fadhillah; Mustaufik Mustaufik
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 22, No 1 (2020): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.681 KB) | DOI: 10.30595/agritech.v22i1.7059

Abstract

Crystal coconut sugar is sugar that made from coconut sap which is processed to  powder or crystal. This sugar has lower Glycemic Index and higher levels of fiber and vitamin B12 than cane sugar. Other advantages are that it is more soluble, has longer shelf life, more attractive in shape, easier to package and transport, has a unique taste and aroma, and can be fortified with other ingredients. Crystal coconut sugar can be used as a substitute for sugar cane in various beverage products. This paper aims to provide an overview of the process, excellence, and potential use of crystal coconut sugar in beverage products sourced from research journals and scientific books. Crystal coconut sugar has the potential to substitute cane sugar in tamarind syrup products, traditional drinks, instant powder drinks, instant chocolate drinks, coffee mixes, and ice cream.
Peranan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BAPPEDA SU) terhadap Pembangunan Daerah di Wilayah Sumatera Utara Nurul Fadhillah; Nurhayati Nurhayati
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 2 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BAPPEDA merupakan suatu badan yang bertugas membantu pihak pemerintah daerah (Gubernur) dalam menjalankan program-program kerja utamanya guna meningkatkan pembangunan daerah lebih baik lagi. Pembangunan daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah bersama sektor swasta untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru serta merangsanng perkembangan kegiatan ekonomi di suatu wilayah, Maka dari itu dapat dilihat adanya kaitan terhadap pembangunan daerah dengan BAPPEDDA. Pada analisis ini, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta pengumpulan dokumen. Berdasarkan tujuan, fungsi, visi dan misi serta program kerja BAPPEDA PROVSU dapat kita lihat bahwa sebernarnya BAPPEDA PROVSU mempunyai peranan yang cukup penting untuk mensukseskan pembangunan daerah di wilayah Sumatera Utara.Dalam hal pembangunan daerah, BAPPEDA memiliki peranan yang cukup penting guna menyukseskan pembangunan wilayah Sumatera Utara baik dalam jangka pendek, jangka menengah, ataupun jangka panjang. Tetapi, sayangnya BAPPEDA masih belum memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam menyongkong pembangunan di daerah Sumatera Utara yang diakibatkan karena keterabatasan anggaran biaya serta terdapat beberapa daerah yang memiliki keterbatasan akses sehingga pembangunan daerah memiliki kendala yang sangat berpengaruh.
Investigating the Governance of Students’ Soft Skills Development Nurlaila Nurlaila; Nurul Fadhillah
ELITE JOURNAL Vol 4 No 2 (2022): ELITE JOURNAL: Journal of English Linguistics, Literature, and Education
Publisher : ELITE Association Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students at the university level are required to have some capacity and quality to be useful in their life, and it is related to soft skills. Developing quality in Indonesia requires more effort and new ways or programs for teachers and lecturers. This study aimed at investigating the governance of students’ soft skills development in IAIN Lhokseumawe. The research method applied in this research was descriptive qualitative. The subject of this research were four English lecturers and 80 students from four Faculties of IAIN Lhokseumawe. The data collection technique used in this research was Focus Group Discussion and observation. The data were analyzed qualitatively using three stages: data condensation, data display and conclusion drawing. The result of the governance of students’ soft skills development was shown in three steps; planning, implementing and evaluating. It was shown that the lecturers had included soft skills in their lesson plans; the semester lesson plans had been implemented adequately included in the evaluation; the assessment done by the lecturers included students’ soft skills, and the lecturer has set the types of evaluation in measuring or assessing the student soft skills. Keywords: Soft skills, research and development, students and graduates’ quality
EFEKTIVITAS PELATIHAN MENJAHIT BORDIR PADA DEKRANASDA KOTA BANDA ACEH UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI MASA PANDEMI Nurul Fadhillah; Fitriana .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi awal ekonomi  keluarga peserta pelatihan sebelum mengikuti pelatihan (2) Kondisi ekonomi keluarga peserta setelah pelatihan (3) Efektivitas pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh untuk meningkatkan ekonomi keluarga di masa pandemi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini bersumber pada 5 orang responden yang telah mengikuti pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh dan sudah membuka usaha bordir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi ekonomi pengrajin sebelum mengikuti pelatihan menjahit bordir kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Setelah dilakukan pelatihan menjahit bordir terjadi peningkatan ekonomi keluarga dari yang sebelumnya kurang menjadi cukup, dan peserta mendapatkan keterampilan bordir dari yang belum terampil menjadi terampil. Pendapatan dari usaha tersebut rata-rata berkisar dari Rp. 800.000,- sampai dengan Rp. 2.500.000,- yang digunakan untuk keperluan sehari- hari, kebutuhan anak, kebutuhan pribadi maupun untuk tabungan masa depan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh efektif membantu peserta pelatihan dalam meningkatkan ekonomi keluarga responden pada masa pandemi. Kata kunci: Efektifitas, Pelatihan, Bordir, Ekonomi Keluarga