Kebutuhan untuk mengembangkan jejaring ke level internasional membuat lembaga filantropi perlu menyiapkan versi bahasa Inggris bagi konten website (situs web) dan dokumen-dokumen mereka. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menginvestigasi teknik penerjemahan yang digunakan oleh institusi tersebut untuk menerjemahkan konten situs web dan dokumen berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data, dalam bentuk konten situs web dan profil perusahaan yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, diperoleh dari alamat situs web resmi salah satu lembaga filantropi yang berbasis di Bandung, Indonesia dan dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Dari 155 data yang dikumpulkan, 119 di antaranya dapat dianalisis lebih lanjut. Observasi ini menghasilkan 6 tipe teknik penerjemahan yang digunakan oleh lembaga filantropi untuk menerjemahkan konten situs web dan profil perusahaan mereka ke dalam bahasa Inggris, yaitu terjemahan harfiah, kalke, amplifikasi, adaptasi, transposisi, dan generalisasi. Teknik terjemahan harfiah merupakan teknik yang dominan digunakan (dalam 93 data). Penelitian ini membawa dua implikasi penting, baik secara teoretis maupun praktis. Pada dimensi teoretis, penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan mengenai penerjemahan bahasa Indonesia-Inggris dan sebaliknya. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan wawasan tambahan bagi praktisi penerjemah maupun lembaga filantropi di Indonesia mengenai penerapan teknik penerjemahan yang tepat untuk menarik perhatian audiens.
Copyrights © 2023