Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022

EKSPLORASI DAN SOSIALISASI POTENSI PANGAN LOKAL UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA RANCAKALONG, KABUPATEN SUMEDANG

Eneng Nunuz Rohmatullayaly (Departemen Biologi Unpad)



Article Info

Publish Date
12 Jan 2023

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan merupakan fase krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pada periode ini, seorang anak membutuhkan asupan gizi yang baik dan dalam jumlah cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tersebut secara optimal, sehingga tidak mengalami stunting. Stunting merujuk pada kondisi di mana seorang anak memiliki ukuran tinggi badan kurang dari rata-rata tinggi badan seusianya atau dengan kata lain pendek. Masalah stunting ini terkait dengan kondisi gizi dimulai dari masa pra-kehamilan seorang ibu hingga pasca melahirkan yang pada akhirnya merujuk pada aspek pangan bahkan ketahanan pangan keluarga. Oleh karena itu, perlu adanya eksplorasi potensi pangan lokal, dalam hal ini yang diproduksi masyarakat, sehingga dapat mendukung ketersediaan pangan keluarga serta mensosialisasikan informasi tersebut kepada masyarakat. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa Desa Rancakalong memiliki potensi sumber pangan yang melimpah, baik dari pertanian, peternakan, dan perikanan. Terdapat 59 spesies tanaman pangan yang terdiri dari dua spesies padi-padian, tiga spesies umbi-umbian, empat spesies kacang-kacangan, 21 spesies buah-buahan, 21 spesies sayur-sayuran, dan delapan spesies rempah-rempah, yang diperoleh dari hutan, sawah, ladang, kebun, serta pekarangan. Kondisi stunting yang masih terjadi, mungkin dikarenakan pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam dan komposisi gizi yang belum seimbang yang berlangsung dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penyadartahuan mengenai menu gizi seimbang dengan memberdayakan potensi pangan di desa dan pemantauan kondisi kesehatan balita dilakukan sebagai langkah awal perbaikan kondisi kesehatan masyarakat di masa yang akan datang.The first thousand days of life is a crucial phase in human growth and development. A child needs good nutrition and in sufficient quantities to support optimal growth and development, so the stunting condition does not occur in this period. Stunting refers to a condition in which a child has a height that is less than the average or short height for their age. The stunting problem is related to nutritional conditions starting from the pre-pregnancy period of a mother until after giving birth which is corelated to food and even family food security. Therefore, it is necessary to explore the potential of local food, in this case, produced by the community, to support the availability of family food and disseminate this information to the community. Exploration results show that Rancakalong Village has abundant potential food sources, from agriculture, animal husbandry, and fisheries. There are 59 species of food crops consisting of 2 species of grains, 3 species of tubers, 4 species of legumes, 21 species of fruits, 21 species of vegetables, and 8 species of spices, which were obtained from forests, rice fields, fields, gardens, and yards. However, the condition of stunting that still occurs may be due to people's food consumption patterns that are not yet diverse and nutritional composition that has not been balanced for a long time. Thus, that awareness about a balanced nutritional menu by empowering food potential in the village and monitoring the health condition of children under five years are carried out as an initial step to improve public health conditions in the future.

Copyrights © 2022