Lean Manufacturing merupakan sistem untuk memaksimalkan nilai produk bagi pelanggan dan meminimalkan pemborosan yang diakibat oleh beberapa faktor seperti waktu menunggu selama proses produksi. Permasalahannya pada aktivitas tersebut terdapat beberapa aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (non-value added) sehingga memiliki potensi sebagai faktor penyebab terjadinya pemborosan waktu di IKM Honesly, meminimalkan limbah produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas pemborosan. Metode yang digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM) untuk identifikasi pemborosan dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan penyebab terjadinya pemborosan dan mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan waktu menunggu yang dapat diminimalkan dengan metode VSM adalah 1.452 detik. Pengurangan pemborosan terjadi setelah penerapan perbaikan dari total waktu produksi sebesar 6.466 detik menjadi 5.014 detik. Mode kegagalan yang terjadi setelah diterapkan metode FMEA terdapat pada elemen kerja mengambil bahan baku digudang. Dampak dari mode kegagalan ini adalah keterlambatan waktu produksi yang disebabkan oleh human error karna kurangnya pengawasan. Usulan perbaikan yang disarankan adalah dengan mengeleminasi kegiatan yang bersifat non-value added
Copyrights © 2023