<![CDATA[Studi ini memberikan latar belakang informasi tentang masalah instruktur dan orang tua yang kurang memberikan penekanan pada kebutuhan anak usia dini untuk dapat membaca sehingga ketika masuk sekolah dasar, anak menjadi takut dengan lingkungan baru dan kehilangan minat untuk belajar. Untuk mendorong anak-anak gemar membaca, para peneliti mengembangkan program literasi sekolah. Tugas keaksaraan yang biasanya diajarkan di ruang kelas mengalami kesulitan untuk menjadi kebiasaan. Dua tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk: (1) mempelajari bagaimana mendorong kegiatan literasi anak melalui cerita; dan (2) belajar bagaimana melakukannya. Penelitian ini merupakan salah satu contoh penelitian tindakan. Fokus penelitian ini adalah siswa TK di Pembina Painan, Kec. IV Jurai Kab. Pantai selatan. Fokus penelitian ini adalah pada buku bergambar yang mempromosikan literasi dan perkembangan moral. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi merupakan tahapan-tahapan yang digunakan dalam penelitian tindakan. (2) Tingkat membaca anak-anak telah meningkat sebesar 49%, dengan tipikal anak muda sekarang mendapat skor 8 pada skala melek huruf. Penelitian ini juga menawarkan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, antara lain (1) penyediaan sumber bacaan bagi anak, (2) peningkatan kemampuan membaca anak, (3) tersedianya buku cerita anak selama di sekolah, dan (4) kemampuan kegiatan literasi untuk menumbuhkan budaya literasi pada anak.]]>
Copyrights © 2023
