World Health Organization (WHO) tahun 2013 mengatakan 98% dari 5 juta kematian neonatal terjadi di negara berkembang atau berpenghasilan rendah, dan lebih dari dua per tiga kematian tersebut adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lingkar lengan atas dan usia ibu hamil terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional terhadap 85 ibu hamil yang datanya diperoleh dari data sekunder register kohort ibu dengan mengambil data (1) lingkar lengan atas, (2) usia ibu hamil, dan (3) berat lahir bayi. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR sebanyak 34,1%, yang memiliki status KEK sebanyak 18,8%, dan usia yang berisiko sebanyak 36,5%. Ada hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas dan usia ibu hamil pada bayi dengan BBLR. Lingkar lengan atas dan usia ibu hamil memiliki hubungan yang signifikan pada bayi dengan BBLR.
Copyrights © 2021