E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 3, No 2 (2015)

REMODELING CERVIKS PADA PERSALINAN

Parwata Yasa, Gede (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2015

Abstract

Persalinan adalah suatu proses dimana janin berpindah dari intrauterin ke lingkungan ekstra uterin. Ini merupakan diagnosis klinik yang didefinisikan sebagai permulaan dan menetapnya kontraksi yang bertujuan untuk menghasilkan pendataran dan dilatasi serviks yang berkesinambungan. Mekanisme pasti yang bertanggung jawab atas proses ini saat ini belum sepenuhnya dipahami. Ini adalah diagnosis klinik yang didefinisikan sebagai permulaan dan menetapnya kontraksi yang bertujuan untuk menghasilkan pendataran dan dilatasi serviks yang berkesinambungan. Mekanisme pasti yang bertanggung jawab atas proses ini saat ini belum sepenuhnya dipahami. dimana kontraksi uterus diawali secara medis maupun bedah sebelum terjadinya partus spontan. Selama beberapa tahun yang lalu, ada peningkatan kekhawatiran bahwa jika serviks belum siap, tidak akan terjadi persalinan yang sukses. Remodeling dari matriks ekstraselular adalah proses utama saat pembentukan proses fisiologi normal selama penyembuhan, kehamilan dan pertumbuhan. Proses remodeling intensif juga terjadi pada astma, penyakit reumatik, dan metase tumor. Proses ini terjadi dengan pengaktifan komponen matriks ekstraselular, sitokin dan enzim degradasi. Dalam beberapa proses remodeling terkumpulnya fibroblas yang dibawa oleh darah. Fibroblas dalam proses remodeling diatur oleh sitokin (autokrin dan parakrin), sitokin diproduksi oleh fibroblast yang diaktivasi, makrofage, neutrofil dan limfosit. Contoh sitokin yang terlihat adalah transforming growth factor (TGF-?), epidermal growth factor, variasi interleukin, dimana TGF-? adalah pemacu antara produksi ECM. Efek sitokin pada fibroblast berbeda tergantung pada lokasi jaringan dan jenis  jaringan. Proses remodeling ekstensif  berlaku saat hamil. Uterus menjalani proses anabolik dimana otot polos dan jaringan konektif meningkat. Serviks yang memiliki lebih banyak jaringan fibrous remodeling dengan 2 step proses. Saat 36 minggu kehamilan hormon menurun, kolagen dan protoglikan mendominasi,saat partus serviks menjadi organ yang lembut dan elastis maka terjadilah penguraian dan pembentukan matriks ekstraselular, melalui pembentukan pada neuprolis, meningkat MMPs dan prubahan produksi matriks ektraselular. Perbaikan serviks yang benar dan tepat waktu merupakan kunci untuk suksesnya  kelahiran. pembukaan dini leher rahim dapat mengakibatkan lahir prematur yang terjadi pada 12,5% dari kehamilan. Transformasi serviks dari sebuah struktur yang kaku tertutup untuk satu yang terbuka cukup untuk kelahiran adalah proses dinamis aktif yang dimulai jauh sebelum awal persalinan. pemahaman yang lebih baik dari proses renovasi molekul serviks sangat penting bagi pengembangan terapi untuk mengobati lahir prematur dan pasca kehamilan oleh akibat malfungsi serviks.

Copyrights © 2015