<![CDATA[Covid-19 mempengaruhi segala aktivitas masyarakat termasuk pendidikan, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Perwako Nomor 19 Tahun 2020 Pasal 6, 7 , 8 tentang Pembatasan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah atau Institusi Pendidikan. Pembelajaran dialihkan dengan metode daring, agar penularan Covid-19 dapat diatasi dan proses pembelajaran dapat dilanjutkan, namun pelaksanaan peraturan pembelajaran daring ini menimbulkan beberapa keluhan dari guru, siswa maupun orang tua siswa. Yang tentunya menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan pembelajaran daring pada masa pandemi di kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pembelajaran daring dapat terlaksana secara baik di SD dan SMP di Kota Bukittinggi, dan juga untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi pembelajaran daring di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif denngan pendekatan studi kasus, yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa Wawancara, Observasi dan Studi dokumen, sumber penelitian didapatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, guru, siswa SD, SMP, dan orang tua siswa di Kota Bukittinggi.]]>
Copyrights © 2022
