E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 1, No 1 (2013)

KADARLOW DENSITY LIPOPROTEIN SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA PREEKLAMPSIA : STUDI KASUS KONTROL

Artana Putra, Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2015

Abstract

Latar belakang : Sampai saat ini etiologi dan patogenesis preeklampsia masih belum diketahui dengan pasti. Very Low Density Lipoprotein versus Toxicity Preventing Activity salah satu dari empat hipotesis yang diduga berperan terjadinya preeclampsia. Tujuan : Untuk mengetahui risiko Preeklampsia pada peningkatan kadar Low density  lipoprotein pada ibu hamil .   Bahan dan cara kerja :  Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol. Sampel darah 27 kasus kehamilan dengan preeklampsia dan 27 kontrol hamil normal masing – masing sesuai umur ibu, umur kehamilan dan paritas, selanjutnya kadar LDL diperiksa dengan menggunakan chloletest LDL. Analisa data dilakukan dengan uji t-independent. Untuk mengetahui hubungan kadar  LDL terhadap kejadian preeklampsia dipakai uji Chi-Square   Hasil : Diperoleh hasil yang tidak bermakna (p>0,05) rerata umur ibu kelompok preeclampsia sebesar 29,19±6,70, sedangkan  kelompok hamil  normal sebesar 25,67±4,71.  Rerata paritas kelompok preeklampsia adalah 2,30±1,35 dan kelompok hamil normal adalah 1,78±0,85, dan rerata umur kehamilan kelompok preeklampsia adalah 38,44±2,00 dan rerata kelompok hamil normal adalah 39,44±1,40. Berdasarkan hasil analisis dengan uji t-independent didapatkan bahwa karakteristik subjek pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna (p>0,05). Rerata kadar LDL kelompok preeklampsia sebesar 160,19±37,11 sedangkan rerata kadar LDL kelompok hamil normal sebesar 108,39±26,50 dan berbeda secara bermakna (p<0,05).  Jadi didapatkan bahwa kadar  LDL kelompok preeklampsia lebih tinggi dibandingkan rerata kadar  LDL kelompok hamil normal.  Untuk mengetahui hubungan kadar  LDL terhadap kejadian preeklampsia dipakai uji Chi-Square, sedangkan nilai rasio odds digunakan nilai perbandingan ad/bc, menunjukkan bahwa peningkatan kadar LDL dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia sebesar  18 kali (RO = 17,875; IK 95% = 1,26-151,61; p=0,002).   Kesimpulan:Peningkatan kadar LDL selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia sebesar 18 kali.   Kata Kunci: Preeklampsia, kadar LDL.  

Copyrights © 2013