E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 1, No 1 (2013)

MODIFIKASI INDEKS RISIKO KEGANASAN SEBAGAI MODALITAS DIAGNOSTIK PREOPERATIF UNTUK MEMPREDIKSI KEGANASAN TUMOR OVARIUM : SUATU UJI DIAGNOSTIK

Upadana Pemaron, I B (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2015

Abstract

Latar belakang : Kanker ovarium merupakan salah satu penyakit kanker yang banyak dijumpai pada wanita dan sering disebut sebagai “Silent Killer” karena diagnosa baru diketahui setelah penderita sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, deteksi dini untuk mengetahui sejak dini adanya kanker ovarium sangat diperlukan. Kebanyakan mereka yang diketahui kanker ovarium pada stadium awal akan mempunyai harapan hidup yang lebih baik. Akan tetapi pemeriksaan skrining untuk mendeteksi adanya kanker ovarium sejak dini sangat sulit. Bila dilakukan pemeriksaan USG atau tumor marker saja, akurasi untuk memprediksi keganasan tumor ovarium kurang akurat. Diperlukan beberapa kombinasi pemeriksaan untuk bisa mendiagnosa keganasan ovarium. Risk of malignancy Index (RMI) adalah integrasi dari pemeriksaan kadar serum CA125, status menopause penderita, dan temuan ultrasonografi. Dengan cut off value 200, digunakan untuk membedakan antara tumor ovarium yang jinak dan ganas, dengan sensitivitas 87% dan spesifisitas 97%. Dengan melakukan modifikasi dari RMI ini, diharapkan pemeriksaan lebih mudah dan akurasinya sama. Tujuan: untuk mengetahui akurasi Modifikasi Indeks Risiko Keganasan sebagai modalitas diagnostik preoperatif dalam memprediksi keganasan tumor ovarium. Bahan dan cara : Penelitian ini merupakan suatu studi prospektif uji diagnostik. Uji diagnostik yang diuji adalah Modifikasi Indeks Risiko Keganasan sebagai modalitas diagnostik preoperatif untuk memprediksi keganasan tumor ovarium yang dibandingkan dengan hasil pemeriksaan histopatologis sebagai gold standard. Populasi penelitian adalah semua penderita dengan diagnosis tumor ovarium yang datang ke Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUP Sanglah Denpasar. Setelah didapatkan sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi, dilakukan penghitungan nilai Modifikasi Indeks Risiko Keganasan yaitu dengan formula U (ultrasonografi skor) x M (menopause status) x serum CA125 (U/ml). Kemudian dibandingkan dengan hasil pemeriksaan histopatologis tumor ovarium   Hasil : batas (Cut-Off) nilai Modifikasi Indeks Risiko Keganasan sebagai petanda tumor ganas atau jinak adalah 119. Bila >119 dinyatakan ganas, bila <119 dinyatakan jinak. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa Sensitivitas = 93,33%; Spesifisitas = 95%; Nilai duga positif = 93,33%); Nilai duga negatif = 95%; Rasio Kemungkinan positif = 18,67; Rasio Kemungkinan negatif = 0,07. Kesimpulan : Modifikasi Indeks Risiko Keganasan sebagai modalitas diagnostik preoperatif untuk memprediksi keganasan tumor ovarium mempunyai nilai Sensitivitas sebesar 93,33% dan Spesifisitas sebesar 95%. Bila dibandingkan dengan RMI, nilai sensitivitas lebih tinggi dan nilai spesifisitas hampir sama. Kata kunci : Keganasan tumor ovarium, Modifikasi Indeks Risiko Keganasan, Pemeriksaan histopatologis.

Copyrights © 2013